Polri Usut Penipuan Via Link Undangan Pernikahan

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 29 Januari 2023 | 15:16 WIB
Ilustrasi scam/pixabay
Ilustrasi scam/pixabay

SinPo.id -  Bareskrim Polri akan mendalami adanya kasus penipuan yang bisa membobol mobile banking korban hanya dengan mengklik link undangan pernikahan.

"Terkait modus baru dengan menggunakan undangan pernikahan, tim kami masih melakukan penyelidikan," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Adi Vivid kepada wartawan, Minggu 29 Januari 2023.

Meski begitu, Brigjen Adi mengaku pihaknya belum menerima adanya laporan dari masyarakat berkaitan penipuan dengan modus seperti ini.

"Sampai saat ini di Bareskrim belum ada pelaporan tentang hal tersebut," ujarnya.

Jenderal bintang satu ini mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban penipuan modus undangan pernikahan agar segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

"Saya mengimbau apabila ada yang menjadi korban segera melaporkan agar bisa ditangani secara cepat," kata Adi.

Sebagai informasi, saat ini sedang marak modus penipuan baru dengan dalih permintaan untuk meng-install aplikasi undangan pernikahan.

Pelaku berpura-pura sebagai pihak pengirim undangan dengan mengirimkan file ekstensi APK, disertai foto undangan pernikahan kepada korban. Korban pun diminta untuk mengeklik dan meng-install aplikasi tersebut.

Selanjutnya, korban harus menyetujui hak akses (permission) terhadap beberapa aplikasi sehingga dari sana data pribadi yang bersifat rahasia dalam handphone korban bisa dicuri oleh pelaku.

Data yang dicuri bisa sangat beragam, data yang bersifat pribadi dan berbagai informasi yang masuk melalui SMS, termasuk data perbankan yang bersifat rahasia seperti OTP (One Time Password) dan data lainnya dapat diambil oleh fraudster.sinpo

Komentar: