Usai Direvitalisasi, Jokowi Berharap Gaung Pasar Seni Sukowati Makin Besar

Laporan: Sinpo
Rabu, 01 Februari 2023 | 21:54 WIB
Presiden Joko Widodo saat resmikan Pasar Seni Sukowati/ BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo saat resmikan Pasar Seni Sukowati/ BPMI Setpres

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu, 1 Februari 2023. Dalam sambutannya, dia berharap agar pasar rakyat ini semakin dikenal dan ramai dikunjungi pasacarevitalisasi.

“Inilah pasar rakyat yang kita harapkan gaungnya Pasar Sukowati ini akan semakin baik ke depannya,” ujar Jokowi dikutip dari Setkab

Bangunan tiga blok yang direvitalisasi menggunakan anggaran sebesar Rp160 miliar ini, kata Jokowi, telah berubah sangat drastis, termasuk penataan barang-barang produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ada di Bali.

“Kalau saya lihat tadi ke dalam, memang perubahannya sangat-sangat drastis sekali penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan oleh para seniman, dari UMKM yang ada di Bali, semuanya ditampung di sini,” ucap dia.

Jokowi juga menyampaikan harapan akan adanya peningkatan kunjungan wisatawan ke Bali, seiring dengan pencabutan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir Desember tahun lalu.

“Kita harapkan turis-turis akan semakin banyak ke Pulau Dewata, ke Pulau Bali, baik wisatawan nusantara, maupun wisatawan mancanegara,” tandasnya.

Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bangunan Blok A dan Blok B Pasar Seni Sukawati memiliki luas 9.493 meter persegi dengan kapasitas 24 kios dan 779 los kering. Masing-masing blok memiliki basement dengan desain gedung bertingkat 4 lantai untuk Blok A dan 3 lantai Blok B. Sementara Blok C seluas 9.815 meter persegi terdiri dari 4 lantai dan basement berkapasitas 64 kios.

Revitalisasi Pasar Seni Sukawati mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
 sinpo

Komentar: