Jaksa Agung Ingatkan Jajaran untuk Disiplin dan Hidup Sederhana

Laporan: Juven Martua Sitompul
Minggu, 05 Februari 2023 | 01:25 WIB
Jaksa Agung  ST Burhanuddin/ SinPo.id/ Ashar SR
Jaksa Agung  ST Burhanuddin/ SinPo.id/ Ashar SR

SinPo.id - J​​​​​​​​​​aksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan jajarannya agar menerapkan pola hidup sederhana dan disiplin. Ini penting dilakukan dalam rangka membangun etos kerja yang bisa diterima masyarakat, khususnya meningkatkan kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Sejarah yang anda bangun saat ini, tanpa disadari telah terekam dalam jejak digital saudara masing-masing. Berhasil atau tidaknya saudara dalam berkarir, sangat bergantung pada rekam jejak yang telah anda ukirkan untuk institusi. Jadi semua melalui proses, tidak ada yang instan untuk menjadi seorang pejabat di Kejaksaan,” kata Burhanuddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 4 Februari 2023.

Burhanuddin meyakini jika sikap sederhana itu dengan sendirinya akan membangun integritas sebagai seorang penegakan hukum. Terpenting, kesederhanaan mengajarkan manusia untuk selalu hidup bersyukur atas kenikmatan yang diperoleh setiap harinya.

"Sederhana adalah sikap yang mampu mencegah dari perilaku boros, tamak, dan rakus sehingga perilaku sederhana adalah kunci pengendalian diri untuk membangun integritas institusi,” kata Burhanuddin.

 

Dia menyampaikan secara etimologi kesederhanaan diartikan sebagai kebiasaan seseorang untuk berperilaku sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Kesederhanaan juga dapat diartikan tidak berlebihan atau mengandung unsur kemewahan.

Sedangkan, birokrasi memerlukan kedisiplinan dalam mengeksekusi seluruh program dan kebijakan untuk memperoleh keberhasilan. Dia menyampaikan disiplin dalam bahasa sederhana adalah taat asas yang dapat membangun etos kerja yang baik dan meningkatkan produktivitas dalam bekerja di samping meningkatkan citra yang baik terhadap institusi.

“Keduanya harus berjalan secara bersamaan dalam mengembangkan dan membangun sumber daya manusia Kejaksaan untuk menjadikan penegakan hukum humanis sesuai dengan kebutuhan masyarakat kini dan masa mendatang,” kata Burhanuddin.sinpo

Komentar: