DPR Sebut Ganti Rugi Rumah Tangga Terdampak Proyek IKN Tak Sebanding

SinPo.id - Anggota Komisi XI DPR RI, dari Fraksi Golkar, Puteri Komarudin, menyampaikan nilai ganti rumah tangga yang terdampak proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tak sebanding

Hal tersebut disampaikan oleh warga sekitar. Sehingga ia meminta otorita IKN mengawal proses ganti rugi kepada rumah tangga yang terdampak proyek.

"Padahal, banyak pihak yang menyebut harga tanah di IKN sudah melejit, sehingga perlu ganti rugi yang sesuai," kata Puteri melalui keterangan tertulisnya, Selasa 7 Februari 2023 

Ia juga mendorong otorita IKN untuk mengoptimalkan skema pembiayaan alternatif guna mengejar pemenuhan kebutuhan anggaran pembangunan IKN. Hal tersebut dilakukan lantaran porsi pembiayaan dari APBN hanya 20 persen, dan 80 persen berasal dari investor.

"Artinya, investasi swasta, skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU), pendanaan internasional, pendanaan kreatif itu jadi tumpuannya. Sehingga otorita IKN harus mengejar dan mensinergikan sumber-sumber pendanaan tersebut," ungkapnya.

Oleh karena itu, Puteri mengingatkan otorita IKN untuk senantiasa berpedoman pada rencana tata ruang dalam penerbitan izin untuk pemanfaatan ruang di wilayah IKN. 

"Pengendalian pemanfaatan ruang di sekitar IKN tersebut, supaya tidak menimbulkan fenomena urban sprawl akibat pembangunan yang tidak terencana dan tidak teratur," katanya menambahkan.