Korban Tewas Gempa Turki-Suriah Capai Lebih dari 20.000 Orang

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 10 Februari 2023 | 12:48 WIB
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah/ Reuters
Suasana pasca gempa Turki dan Suriah/ Reuters

SinPo.id - Total korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki Barat Daya dan Suriah Utara pada Senin telah meningkat menjadi di atas 20.000 orang.

Jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah seiring dengan penyisiran puing-puing dari ribuan bangunan yang runtuh dan menimpa banyak orang.

Badan bencana Turki menaikkan jumlah korban tewas yang dikonfirmasi pada Kamis malam menjadi 17.406. Sementara jumlah nyawa yang hilang di negara tetangga Suriah mencapai 3.317.

Petugas penyelamat mengatakan, peluang untuk menemukan lebih banyak orang yang masih hidup di bawah reruntuhan kian memudar, setelah penyelamatan dilakukan lebih dari 72 jam pasca gempa.

Sebelumnya di Turki, seorang anak laki-laki berusia dua tahun diselamatkan dari sebuah bangunan yang runtuh di Antakya, dan seorang anak laki-laki berusia delapan tahun ditemukan di Diyarbakir. Keduanya telah terperangkap selama hampir 80 jam di bawah reruntuhan.

Saat upaya penyelamatan berlanjut, puluhan ribu orang yang selamat dievakuasi dari kota-kota Turki yang paling parah terkena dampak. Sedangkan warga sipil di kota-kota Suriah membantu menguburkan korban tewas akibat gempa.

Dilansir dari Al Jazeera, pengiriman pertama enam truk pasokan bantuan dari PBB yang menyeberang ke Suriah barat laut, baru diterima lebih dari tiga hari setelah gempa melanda.

Pasalnya, aliran bantuan kemanusiaan untuk sementara terganggu karena masalah logistik dan kerusakan jalan yang menghubungkan Gaziantep, Turki ke pusat transshipment PBB di Hatay, Turki.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, juga telah menyerukan lebih banyak akses bantuan ke Suriah barat laut dari Turki. Namun saat ini perbatasan Bab al-Hawa adalah satu-satunya rute yang layak untuk bantuan PBB.

Jerman menjanjikan peningkatan 26 juta euro ke Suriah, Prancis menjanjikan 12 juta euro untuk bantuan darurat, dan Inggris mengatakan akan memberikan tambahan tiga juta pound untuk mendukung pencarian dan operasi penyelamatan dan bantuan darurat di Suriah.sinpo

Komentar: