Pengunjuk Rasa Anti Pemerintah di Iran Kembali Turun ke Jalan

Laporan: Galuh Ratnatika
Sabtu, 18 Februari 2023 | 11:38 WIB
Demo anti pemerintah Iran/Getty Images
Demo anti pemerintah Iran/Getty Images

SinPo.id -  Para pengunjuk rasa di sejumlah kota di Iran kembali turun ke jalan untuk memperingati hari ke-40 sejak dua pria yang dituduh terlibat dalam protes tahun lalu, dieksekusi.

Dilansir dari Vice, aksi protes tersebut kembali pecah di tengah situasi yang sudah relatif tenang, setelah pemerintah bertindak keras terhadap lebih dari 100 pengunjuk keras yang didakwa dengan hukuman mati.

Berdasarkan video yang tersebar di sejumlah media sosial, terlihat sekelompok orang berkumpul di berbagai kota, termasuk Teheran, Arak, Sanandaj, Isfahan, dan Karaj, sambil meneriakkan slogan-slogan anti-pemerintah.

Seperti diketahui, protes besar di Iran dipicu oleh kematian gadis berusia 22 tahun, Mahsa Amini, setelah ditangkap oleh polisi moralitas pada September 2022 karena diduga mengenakan penutup kepala yang tidak pantas.

Namun, Iran menindak aksi protes tersebut dengan tangan besi. Bahkan Mohsen Shekari dan Majid Reza Rahnavard yang terlibat dalam aksi unjuk rasa telah dihukum mati pada bulan Desember karena peran mereka.

Menurut kelompok hak asasi manusia yang berbasis di AS, lebih dari 500 orang telah tewas dalam aksi protes, dan lebih dari 19 ribu orang telah ditangkap oleh pasukan keamanan untuk menunggu hukuman yang panjang, termasuk hukuman mati.sinpo

Komentar: