Lebih dari 100 Anak Ditemukan Jadi Pekerja Ilegal di Rumah Jagal AS

Laporan: Galuh Ratnatika
Sabtu, 18 Februari 2023 | 12:45 WIB
Rumah jagal di AS/Guardians
Rumah jagal di AS/Guardians

SinPo.id -  Otoritas Federal Amerika Serikat (AS), menemukan lebih dari 100 anak bekerja secara ilegal di sejumlah rumah jagal di delapan negara bagian AS, dengan usia mulai dari 13 hingga 17 tahun, untuk bekerja pada shift malam.

Departemen Tenaga Kerja mengumumkan bahwa penyelidikan federal telah menemukan Packers Sanitation Services Inc (PSSI) yang berbasis di Wisconsin mempekerjakan setidaknya 102 anak di 13 fasilitas pemrosesan daging.

Dilansir dari Knewz, PSSI merupakan salah satu penyedia layanan sanitasi keamanan pangan terbesar di negara itu.

Di perusahan tersebut, anak-anak dilaporkan bekerja di sekitar bahan kimia dan alat berat berbahaya, termasuk gergaji brisket dan pembelah kepala. Bahkan tiga anak di bawah umur ditemukan mengalami luka-luka saat bekerja di PSSI.

Mereka bekerja selama enam hari seminggu dari pukul 23.00 hingga 05.00, dari Desember 2021 hingga April 2022, dan kemudian akan tertidur di kelas, atau bolos karena menderita luka akibat luka bakar kimia.

Berdasarkan hasil penyelidikan, anak-anak dipekerjakan di rumah jagal di Arkansas, Colorado, Indiana, Kansas, Minnesota, Nebraska, Tennessee, dan Texas.

Menanggapi hal itu, Departemen Tenaga Kerja mendenda PSSI sebesar USD15.138 untuk setiap karyawan di bawah umur yang dipekerjakan karena dianggap melanggar hukum.

“Pelanggaran pekerja anak dalam kasus ini bersifat sistemik dan menjangkau delapan negara bagian, dan jelas menunjukkan kegagalan di seluruh perusahaan oleh Layanan Sanitasi Packers di semua tingkatan," kata wakil administrator utama divisi upah dan jam departemen, Jessica Looman.

“Anak-anak ini seharusnya tidak pernah dipekerjakan di pabrik pengepakan daging, dan ini hanya dapat terjadi jika pihak perusahaan tidak mengambil tanggung jawab untuk mencegah terjadinya pelanggaran pekerja anak sejak awal," imbuhnya.

Bahkan menurut Departemen Tenaga Kerja, tahun 2022 terjadi peningkatan 37 persen pelanggaran pekerja anak di seluruh AS, dengan 688 kasus. Tercatat anak-anak bekerja dalam kondisi berbahaya.sinpo

Komentar: