DPR Dukung Ketegasan Erick Thohir Berantas Mafia Sepak Bola

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 21 Februari 2023 | 13:27 WIB
Andreas Hugo Pareira/Parlementaria
Andreas Hugo Pareira/Parlementaria

SinPo.id -  Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pereira mendukung langkah Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin memberantas mafia pengaturan skor. Ketegasan Erick yang bakal memberikan 'kartu merah' pada para mafia diyakini membawa sepak bola Tanah Air lebih baik.

Apalagi, PSSI tah segan menggandeng kepolisian dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memerangi mafia bola.

“Prinsipnya sih setuju-setuju saja. Bagus, demi kemajuan sepak bola Indonesia karena mafia skor, mafia sepak bola ini salah satu "penyakit" kronis sepak bola Indonesia,” kata Andreas kepada wartawan, Selasa, 22 Februari 2023.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu mendorong agar PSSI, Polri, dan Kemenpora terlebih dahulu memastikan dasar hukum untuk memenjarakan mafia sepak bola. Ini penting agar pemberantasan mafia bola itu benar-benar terlaksana.

“Tapi terlepas dari itu, apakah ada dasar hukumnya tidak untuk memenjarakan mafia ini? Kalau tidak ada, sebaiknya dibuat dasar hukumnya sehingga jangan sampai ungkapan-ungkapan seperti ini hanya sekadar jargon-jargon saja, kenyataannya tidak bisa diterapkan,” kata dia.

Tak hanya itu, Andreas juga meminta Erick terlebih dahulu membersihkan oknum-oknum mafia dalam lingkungan PSSI yang sudah lama berada dalam kepengurusan organisasi induk sepak bola Indonesia itu.

“Dan hal yang lebih penting, Erick Thohir harus membersihkan dulu lingkungan kepengurusan dari mafia atau pengaruh mafia sepak bola, sehingga jangan sampai kita seperti pepatah, kuman diseberang lautan keliatan, gajah di pelupuk mata tidak keliatan,” kata dia.

Dia berkeyakinan ketegasan Erick dalam bersih-bersih di Kementerian BUMN dapat diterapkan di PSSI, khususnya terhadap mafia sepak bola. Untuk itu, Andreas meminta Polri proaktif dalam menindak mafia sepak bola. 

"Semoga bisa, karena itu tergantung dan perlu komitmen pihak penegak hukum,” tegas dia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bakal membabat habis mafia sepak bola. Dia menilai praktik mafia sepak bola harus diganjar sanksi tegas secara hukum.

Oleh karena itu, Erick menggandeng Polri dengan instrumen yang dimilikinya untuk mengungkap sekaligus menyeret oknum mafia bola itu ke jeruji besi.

"Kita vonis kartu merah untuk para mafia bola. Sepakbola kita sulit berkembang selama mafia pengatur skor belum kita tendang," ujar Erick Thohir yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali dalam keterangan persnya di media center Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu, 19 Februari 2023.

Dalam kesempatan itu, Erick bertemu Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menyusun langkah tegas dalam misi menyeret mafia ke jalur hukum.

Erick menegaskan dari otak hingga pembantu aktor mafia sepak bola akan diproses tegas. Selain pidana, ancaman larangan berkecimpung di sepak bola seumur hidup akan dijatuhkan PSSI.

"Akarnya yang perlu kita cabut, dan kita tidak boleh takut! Hukumannya bertingkat. Tapi kalau perlu, seumur hidup diblacklist dari sepakbola, biar jera. Posisi saya tegas, tumpas mafia pengatur skor sampai tuntas,” kata dia.sinpo

Komentar: