Keberanian Erick Thohir Benahi Sepak Bola Nasional Disambut Baik Banyak Pihak

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 23 Februari 2023 | 16:58 WIB
Ketua PSSI Erick Thohir. Foto/Galuh Ratnatika
Ketua PSSI Erick Thohir. Foto/Galuh Ratnatika

SinPo.id - Langkah Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir yang tancap gas membenahi sepak bola menjadi bersih dan berprestasi disambut baik banyak pihak. Erick dinilai serius membuat PSSI menjadi lebih baik.

Salah satu langkah Erick yang paling disorot, yakni menemui wasit, menggandeng pihak kepolisian untuk mempidanakan mafia sepak bola, pembenahan kompetisi, hingga pembangunan training Center Timnas Indonesia.

“Terobosan ini kan memang sangat dibutuhkan untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Karena, membangun ini kan, dia (Erick Thohir-red) melihat dikekurangan dan keberpihakan organisasi maupun stakeholder untuk membangun sepakbola Indonesia,” kata pengamat sepak bola nasional Faisal Maricar kepada wartawan, Kamis, 23 Februari 2023.

Menurut Faisal, hal pertama yang harus dilakukan adalah bersama-sama memperbaiki sepak bola Indonesia, bukan sepenuhnya diserahkan ke PSSI. Namun, semua pihak baik itu klub, suporter, Asprov, SSB hingga pemain itu sendiri.

"Harus bergotong royong, bukan aku, kamu tapi kita. Itu yang harus dikedepankan untuk membangun sepak bola Indonesia. Jadi bukan hanya PSSI yang menjadi corong utama untuk membangun sepak bola, tetapi seluruh stakeholder termasuk juga masyarakat, suporter, Asprov, SSB, sampai pemain itu sendiri,” ucapnya.

Faisal menyebut salah satu langkah yang harus dilakukan PSSI saat ini untuk meningkatkan kualitas pemain Indonesia adalah pembinaan usia muda. Termasuk, menyiapkan training Center Timnas Indonesia. 

"Filosofi sepak bola Indonesia yang harus dikembangkan, diterapkan strateginya, mulai dari SSB sampai ke Timnas, sehingga filosofi sepak bola itu bisa dilaksanakan dan diaplikasikan baik itu di klub maupun di Timnas, maupun di turnamen bagi seluruh pemain di Indonesia,” ujarnya. 

Faisal pun mendukung penuh gebrakan Erick Thohir yang akan membangun training center Timnas Indonesia. Tetapi, buat Faisal selain training center PSSI juga harus memperhatikan gizi para pemain, khususnya bagi pemain Timnas usia dini. 

“Untuk talenta, kita tahu Indonesia tidak pernah kekurangan talenta muda. Namun, harus disinergikan sehingga ketika mereka masuk pada tingkatan kelompok umur, bisa sesuai harapan,” ujar dia.

“Soal training center itu sangat bagus dan tepat, tapi gizinya juga diperhatikan. Anak-anak muda ini kan harus dimaksimalkan potensinya. Ini pasti banyak terobosan yang bisa dilakukan oleh Erick Thohir untuk mengakomodir anak muda potensial,” timpalnya.

Faisal menilai Erick Thohir memiliki pengalaman besar dalam menciptakan iklim sepak bola yang sehat di Indonesia. Ini terlihat dari langkah cepat Erick Thohir bertemu wasit, dan rencana menggelar sarasehan dengan klub dan suporter.

“Ini kita berharap, mulai dari bagaimana pengelolaan suporter, manajemen, wasit, manajemen klub, bagaimana menciptakan bisnis sepakbola, itu memperbaiki iklim sepak bola Indonesia itu sendiri sehingga keputusan wasit itu bisa sehat,” ujar dia.

Faisal bahkan mendukung rencana penggunaan teknologi VAR di liga Indonesia demi menciptakan sepak bola sehat. Termasuk, membantu kerja-kerja wasit dalam pertandingan. 

“Var juga penting, karena keputusan wasit itu kan sangat menentukan hasil pertandingan. Bahkan, menjadi pembicaraan dan menjadi barometer kemajuan sepakbola Indonesia. Kita lihat sendiri kan, kualitas wasit semakin hari semakin menurun. Karena dinilai, terutama penentuan offside, melanggar, dan segala macam. Kita berharap, setelah pergantian kepemimpinan ini, Indonesia naik tingkat menjadi juara. Setelah sebelumnya hanya berhenti di posisi kedua,” kata dia.sinpo

Komentar: