Kerusuhan di Wamena Papua, Komnas HAM Minta Penegak Hukum Ungkap Fakta Sebenarnya

Laporan: Sinpo
Sabtu, 25 Februari 2023 | 04:00 WIB
Komnas HAM
Komnas HAM

SinPo.id - Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kericuhan di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Insiden itu mengakibatkan 10 orang tewas dan 14 warga mengalami luka-luka.   

"Mendorong aparat penegak hukum melakukan langkah-langkah prosedural untuk mengungkap fakta peristiwa dan upaya pemulihan terhadap korban maupun keluarga korban," kata dia, dalam keterangan tertulisnya, pada Jumat  24 Februari 2023. 

Selain korban jiwa dari warga sipil, setidaknya terdapat 18 orang personel TNI dan Polri yang terluka. Sementara itu, untuk kerugian materiil ada 13 rumah yang dibakar saat kerusuhan pecah.

Komnas HAM akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi Papua, Polri, TNI, tokoh-tokoh adat, pemimpin agama, gereja, dan organisasi masyarakat sipil untuk mendorong pemulihan situasi HAM dan kehidupan masyarakat Wamena.

Di kesempatan itu, Atnike mengucapkan turut berdukacita. Dia turut mengajak seluruh pihak untuk tidak main hakim sendiri. Dia juga mengajak masyarakat hingga tokoh agama untuk bersama-sama mendinginkan suasana. Hal ini guna mencegah kericuhan kembali terjadi.

"Mengajak semua pihak untuk mengedepankan pendekatan sesuai prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam proses penegakan hukum dan tidak menggunakan aksi kekerasan (main hakim sendiri). Mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk meredakan suasana (cooling down system) agar eskalasi kekerasan tidak terus meningkat," tambahnya.


 sinpo

Komentar: