PAN Sebut Rakornas di Semarang Sebagai Strategi Memenangkan Pemilu 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 27 Februari 2023 | 11:10 WIB
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus. Foto: Mentari/nr
Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus. Foto: Mentari/nr

SinPo.id - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) dan Bimtek DPRD PAN se-Indonesia digelar di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada 25-28 Februari 2023. Acara ini disebut bagian dari langkah strategis dan forum konsolidasi PAN dalam menghadapi pemilu 2024.

"Semua elemen partai, baik yang terstruktur dalam kepengurusan DPC, DPD, DPW, dan DPP hingga kader partai yang diduduk di legislatif Kabupaten/Kota dan Provinsi sampai ke pusat mesti berbenah diri dan seayun selangkah dalam menatap dan mempersiapkan langkah dan strategi pemenangan menghadapi pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024," kata anggota DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus di Jakarta, Senin, 27 Februari 2023.

Pada empat pemilu, PAN selalu menempati posisi lima besar di Senayan. Pemilu 1999, PAN meraih 7,1 persen suara dengan 34 kursi.

Lalu, Pemilu 2004, PAN memperoleh 6,4 persen suara dengan 53 kursi. Berikutnya, Pemilu 2009, suara yang diraih PAN sebanyak 6,0 persen dengan 43 kursi dan Pemilu 2014 meraih 7,6 persen suara dengan 48 Kursi.

Meski terjadi peningkatan perolehan suara pada pada Pemilu 2019, secara persentase suara PAN menurun karena hanya menempati posisi 8 dari 9 fraksi yang ada di Senayan.

"Jadi kita tentu ingin rebound dengan  mengembalikan posisi PAN pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu kerja cerdas dan kerja ikhlas yang dicanangkan DPP PAN harus berjalan secara konsisten dan berkesinambungan," ucapnya.

Guspardi bahkan menyebut kemenangan pada 2024 menjadi sebuah keniscayaan. “Kami yakin PAN bisa menang di 2024 dan optimistis bakal mendapatkan kursi dengan suara yang makin besar melalui konsolidasi tanpa henti dan mesin partai berjalan maksimal di semua lini partai,” ujar dia.

Legislator Dapil Sumbar 2 ini mengungkapkan pemilihan lokasi Rakornas PAN di Semarang merupakan hasil evaluasi internal. Sebab, pada pemilu 2019 tidak ada satupun kader PAN dari Jawa Tengah lolos ke Senayan alias disapu bersih oleh partai-partai lain.

"PAN bergerak dan ingin ‘membirukan’ kembali Jawa tengah dan ini merupakan bagian dari strategi DPP PAN," ujarnya.sinpo

Komentar: