15 Orang Tewas dan Puluhan Lainnya Hilang Akibat Longsor di Natuna

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 07 Maret 2023 | 09:03 WIB
Kondisi di lokasi longsor di Natuna/Dok: BNPB
Kondisi di lokasi longsor di Natuna/Dok: BNPB

SinPo.id -  Sebanyak 15 orang dilaporkan tewas dan puluhan orang lainnya dilaporkan hilang setelah hujan lebat dan tanah longsor menghantam desa terpencil di wilayah Natuna provinsi Riau.

Berdasarkan gambar yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terlihat lumpur dan tanah menenggelamkan rumah-rumah di dekat tebing di Pulau Serasan yang terpencil.

Namun sulitnya akses menuju pulau terluar Indonesia yang berbatasan dengan Laut China Selatan tersebut, ditambah dengan cuaca buruk dan putusnya saluran komunikasi, telah menghambat upaya penyelamatan.

"Kami mendapat informasi terbaru bahwa 50 orang hilang, dan 15 orang yang tewas telah dievakuasi," kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman, dilansir dari CNA, Selasa 7 Maret 2023.

Menurut Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana, Kepri Junainah, dengan terputusnya jaringan komunikasi di wilayah terdampak, pemerintah sulit mendapatkan informasi terbaru.

"Cuacanya tidak bisa diprediksi. Anginnya kencang dan ombaknya saat ini tinggi," kata Kepri menjelaskan.

Meski demikian, juru bicara BNPB, Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan mengatakan, Tim SAR yang beranggotakan 60 orang telah berangkat ke daerah yang dilanda bencana dari pelabuhan Penagi di Pulau Natuna.

Seperti diketahui, Indonesia merupakan negara yang rentan terhadap bencana tanah longsor selama musim hujan, yang diperburuk dengan adanya penggundulan hutan di beberapa tempat.

Selain itu, hujan deras yang berkepanjangan juga menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Terlebih para ahli mengatakan, bencana terkait cuaca di Indonesia kemungkinan besar juga diperparah oleh perubahan iklim.sinpo

Komentar: