Warga Magelang Diimbau Pakai Masker Di Luar Rumah Imbas Abu Vulkani Merapi

Laporan: Bayu Primanda
Minggu, 12 Maret 2023 | 08:05 WIB
Hujan abu vulkanik di Magelang/Jurnalisme Warga
Hujan abu vulkanik di Magelang/Jurnalisme Warga

SinPo.id -  Warga Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diimbau untuk mengenakan masker jika beraktivitas di luar rumah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang membagikan masker kepada warga.

Diketahui Magelang merupakan wilayah terdampak hujan abu vulkanik awan panas guguran merapi, pada Sabtu, 11 Maret 2023.

Berdasarkan pantauan dari akun resmi @bpbdkabmagelang, pada Minggu dini hari, pihaknya masih terus memantau wilayah-wilayah terdampak hujan abu vulkanik awan panas guguran Merapi.

"Berdasarkan pantauan langsung di wilayah terdampak masyarakat masih kondusif dan aman, serta tidak ada dampak signifikan maupun adanya korban jiwa yang ditimbulkan," tulis akun resmi tersebut.

Meskipun begitu, BPBD Kabupaten Magelang terus menghimbau masyarakat yang berada di wilayah Kawasan Rawan Bencana (KRB) Merapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan jika terjadi letusan susulan dari Gunung Merapi.

"Serta juga mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi. Selain itu Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya radius 7 km dari puncak Merapi," lanjutnya.

Pada Minggu dini hari, akun resmi milik @BPPTKG menginformasikan bahwa baru saja terjadi awan panas guguran dari Gunung Merapi dengan jarak luncur 1.300 m yang mengarah ke Barat Daya.

"Halo Warga Merapi, Info: Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada 12 Maret 2023 pukul 01.11 WIB dengan jarak luncur 1.300 m mengarah ke Barat Daya (hulu Kali Bebeng)," tulis cuitan dari @BPPTKG pada Minggu, 12 Maret 2023 dini hari.

Gunung Merapi yang berlokasi di perbatasan di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) itu dikabarkan telah mengeluarkan awan panas guguran pada Sabtu, 11 Maret 2023 siang yang mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Berdasarkan pengamatan pada Sabtu, 11 Maret 2023 mulai pukul 06.00-12.00 WIB, BPPTKG mencatat satu kali guguran lava keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Selama periode itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami sembilan kali gempa guguran, satu kali gempa fase banyak, dan 19 kali gempa vulkanik dalam.sinpo

Komentar: