BENCANA ALAM

Tembok Penahan Tebing di Bogor Ambrol Timpa Dinding Rumah Warga

Laporan: Sinpo
Senin, 27 Maret 2023 | 04:30 WIB
Ilustrasi longsor (sinpo)
Ilustrasi longsor (sinpo)

SinPo.id -  Staf Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Jalaludin mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengakibatkan Tembok Penahan Tebing (TPT) di Citereup, longsor pada Minggu 26 Maret 2023 pukul 17.00 WIB. TPT setinggi kurang lebih 4 meter tiba-tiba ambrol dan menimpa dinding belakang rumah warga.

"Kejadian longsor di Desa Tajur, Kecamatan Citereup, Kabupaten Bogor, mengakibatkan dinding belakang rumah warga jebol. Tidak ada korban jiwa maupun luka," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu 26 Maret 2023. 

Dia mengungkaokan penyebab longsor diduga dikarenakan hujan dengan durasi cukup lama, sehinga mengakibatkan TPT Longsor dan menimpa dinding rumah warga," sebut Jalal. Upaya penanganan sementara, kata Jalal, sudah dilakukan. Proses evakuasi material longsor akan dilajutkan besok karena tidak memungkinkan dilakukan maam hari.

"Tim melaksanakan penanganan awal, evakuasi serta assesmen, dan selanjutnya untuk evakuasi material longsor bisa dilanjutkan besok, karena situasi di lokasi tidak memungkinkan. Untuk sementara penghuni yang terdiri dari 4 jiwa diungsikan," kata Jalal.

Selain longsor, bencana angin kencang juga mengakibatkan 3 unit rumah ambruk di Kecamatan Bojonggede dan Dramaga Kabupaten Bogor. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun beberapa orang diungsikan karena untuk sementara rumah tidak dapat ditinggali.

"Dikarenakan angin kencang dan struktur bangunan yang sudah rapuh, mengakibatkan satu unit rumah ambruk. Kejadian di Desa Kedungwaringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Hujan Deras disertai angin di wilayah dramaga dan sekitarnya, tepatnya di Desa Petir yang berakibat rumah milik Isa Ansori jebol di bagian dinding gudang lantai 2, lalu jatuh menimpa atap rumah bagian kamar atas milik Bapak Abdulloh," tambahnya.sinpo

Komentar: