indonesia gagal jadi tuan rumah piala dunia u-20

Puan soal Indonesia Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Jangan Saling Menyalahkan

Laporan: Sinpo
Selasa, 04 April 2023 | 16:06 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Galuh Ratnatika)
Ketua DPR RI Puan Maharani (SinPo.id/Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua DPR RI meminta masyarakat tidak saling menyalahkan terkait kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah pada Rabu, 29 Maret 2023. Pencoretan itu dilakukan FIFA usai muncul polemik penolakan kedatangan Tim Nasional (Timnas) Israel sebagai peserta Piala Dunia U-20 di Tanah Air.

Terkait kegagalan itu, Puan mengingatkan bahwa saat ini merupakan bulan Ramadan. Ia meminta agar kegagalan itu menjadi pengalaman bagi Indonesia dalam menyelenggarakan acara internasional.

"Ini bulan puasa, saya berharap kita jangan saling menyalahkan. Namun, ini jadi pengalaman terbaik bagi kita semua untuk bisa ke depannya melaksanakan semua hal yang berkaitan dengan hal-hal internasional atau ajang event internasional untuk bisa dilakukan sebaik-baiknya," tutur Puan seperti dikutip Antara pada Selasa, 4 April 2023.

Puan mengaku mengaku sedih dan kecewa Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Kami sedih dan kecewa akhirnya U 20 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia," ujar Ketua DPP PDIP itu.

Dia bilang, langkah FIFA membatalkan status tuan rumah Indonesia terjadi bukan karena ada perbedaan pendapat, melainkan aturan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang menyatakan bahwa Indonesia tidak mempunyai hubungan dengan Israel.

"Jadi, itu yang harus dilihat dahulu," kata Puan.

Ia pun menampik isu yang beredar di internet bahwa PDIP berusaha menggagalkan perhelatan dunia itu.

Menurut dia, pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bukan karena perbedaan pendapat yang menolak kehadiran Tim Nasional (Timnas) Israel, melainkan tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia dan Israel.

Tidak hanya itu, Puan juga sudah menanyakan bagaimana sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan adanya aturan yang dikeluarkan oleh Kemenlu. Adapun Jokowi sudah menjamin keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 tidak berkaitan dengan konsistensi politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina.

"Perbedaan ini jangan kemudian dianggap satu hal yang ada menggagalkan berusaha digagalkan dan lain-lain. Intinya adalah kami mendukung apa yang akan dilakukan Pemerintah menggelar dan menunjukkan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan event internasional," kata dia.

Puan berharap pada masa mendatang Indonesia tetap bisa melaksanakan event berskala internasional lainnya. Hal ini untuk membuktikan di kancah internasional bahwa Indonesia siap menyelenggarakan kembali ajang internasional.

Ia juga meminta sebelum melaksanakan hal tersebut, terlebih dahulu meninjau apakah ada aturan-aturan yang tidak bisa dilaksanakan di Indonesia. Dengan demikian, aturan tersebut tidak bertolak belakang dengan pelaksanaan event yang akan dilaksanakan di Tanah Air.

FIFA resmi membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Publik pun menuding dua kader PDIP yang duduk di kursi kepala daerah sebagai penyebab hal itu terjadi, yakni Gubernur Bali I Wayan Koster serta Gubernru Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Tudingan itu terjadi lantaran dua kepala daerah asal PDIP itu menyatakan sikap menolak kedatangan Timnas Israel di provinsi yang mereka pimpin.sinpo

Komentar: