JUNTA MILITER MYANMAR SERANG WARGA SIPIL

Timbulkan Korban Sipil, Legislator Golkar Kecam Serangan Udara Junta Militer Myanmar

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 14 April 2023 | 23:58 WIB
Serangan udara junta militer Myanmar (AP Photo/ABC)
Serangan udara junta militer Myanmar (AP Photo/ABC)

SinPo.id -  Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono mengecam serangan udara Junta militer Myanmar yang menewaskan warga sipil. Insiden penyerangan udara itu menewaskan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.

"Saya dikejutkan laporan serangan udara yang dilakukan jet tempur Myanmar yang menewaskan warga sipil yang sedang menghadiri upacara pembukaan balai komunitas di salah satu desa di wilayah utara Myanmar pada 11 April 2023," kata Dave Laksono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Jumat, 14 April 2023.

Dia meminta Junta militer Myanmar untuk segera menghentikan segala bentuk penggunaan kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia serta kekerasan terhadap warga sipil Myanmar. Junta militer Myanmar harus menghormati resolusi Dewan Keamanan PBB yang diadopsi pada Desember 2022.

Dia juga menekankan menghentikan kekerasan menjadi satu-satunya cara untuk menciptakan lingkungan yang kondusif demi menemukan solusi damai berkelanjutan di Myanmar.

"Saya sangat mendukung komitmen Pemerintah Indonesia untuk mendorong implementasi lima poin konsensus ASEAN, yang akan menjadi landasan dan mekanisme utama bagi ASEAN untuk membantu mengatasi isu Myanmar," kata dia.

Politikus Partai Golkar ini menilai lima poin konsensus ASEAN yang selama ini didesak terus diabaikan Junta Militer Myanmar. ASEAN harus segera mendorong upaya baru yang lebih tegas untuk menghentikan kekejaman yang terus dilakukan militer Myanmar.

"Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini harus memanfaatkan KTT ASEAN yang akan diselenggarakan pada Mei 2023, sebagai kesempatan untuk mendorong ASEAN mengambil sikap tegas menghentikan kekejaman yang terus dilakukan oleh militer Myanmar terhadap warganya," ucap dia.

Sebelumnya, militer Myanmar melakukan serangan udara di sebuah desa di Kawasan Sagaing, Myanmar, pada 11 April 2023. Laporan media internasional mengungkapkan serangan yang ditujukan kepada basis-basis oposisi itu menewaskan 53 orang, 40 luka-luka, tetapi jumlah korban jiwa diperkirakan bisa bertambah.
 sinpo

Komentar: