TAWURAN REMAJA

MPR: Tawuran Remaja Alarm untuk Wujudkan Kota Layak Anak

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 15 April 2023 | 19:44 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (SinPo.id/ Dok. MPR)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (SinPo.id/ Dok. MPR)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menekankan fenomena tawuran remaja di beberapa kota saat ramadan harus menjadi alarm bagi negara. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) harus segera mewujudkan kota layak anak (KLA).

Dia menilai tawuran remaja terjadi karena berbagai faktor, salah satunya lingkungan sekitar yang kurang memenuhi kebutuhan tumbuh kembang para remaja. Oleh karena itu, Rerie meminta pemda segera mewujudkan KLA di wilayahnya, yaitu kota yang memenuhi kebutuhan dan hak-hak anak dalam proses tumbuh kembang mereka.

"Saya prihatin dengan terjadinya tawuran remaja di sejumlah daerah saat Ramadhan. Sejumlah pihak terkait harus mengambil langkah segera mengatasi kondisi tersebut hingga akar masalahnya," kata Rerie dalam keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 15 April 2023.

Selain faktor lingkungan, kata dia, tawuran dapat terjadi karena persoalan keluarga dan pengasuhan. Kemudian, problem kesehatan, pendidikan, dan masalah pemanfaatan waktu luang, dan perlindungan khusus anak yang kurang memadai.

Rerie menyampaikan dasar hukum pembentukan kota layak anak pun telah tersedia, yaitu Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 25 Tahun 2011 tentang Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak. Aturan itu tidak hanya menjadi dasar hukum, tetapi juga panduan bagi pemda segera mewujudkan kota layak anak di wilayahnya masing-masing.

Rerie menilai program kota layak anak perlu menjadi perhatian pemerintah pusat dan daerah karena itu menjadi cara memenuhi hak-hak anak dan memberikan perlindungan kepada mereka secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Menurut dia, kota layak anak juga menjadi bagian penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia.

Kepolisian menangkap 367 remaja yang tawuran di Depok, Jawa Barat, pada periode 23 Maret 2023–14 April 2023. Rata-rata pelaku masih berstatus pelajar.

Tidak hanya di Depok, kepolisian membubarkan tawuran remaja yang berlangsung selama ramadan di sejumlah daerah, di antaranya di Sampang, Jawa Timur, kemudian di Tangerang, Banten, dan di Bandarlampung, Lampung.

 sinpo

Komentar: