PENDIDIKAN KARAKTER

MPR Dorong Pendidikan Karakter Sejak Dini Dilakukan Konsisten

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 27 April 2023 | 10:14 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (SinPo.id/ Dok. MPR)
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (SinPo.id/ Dok. MPR)

SinPo.id - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) menilai pendidikan karakter sejak dini harus dilakukan secara konsisten oleh orang tua dan guru. Pendidikan karakter penting guna membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing dan memiliki nasionalisme yang kuat.

"Implementasi sejak dini pendidikan karakter di setiap rumah tangga dan lembaga pendidikan harus konsisten dilakukan," kata Rerie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 27 April 2023.

Menurut dia, pendidikan karakter sejak dini itu juga dapat membentengi generasi muda Indonesia dari pengaruh negatif yang bisa merusak karakter mereka sebagai anak bangsa. Seperti yang muncul dalam beberapa unggahan di media sosial dan pemberitaan.

Dalam sepekan terakhir, publik dihebohkan dengan unggahan di media sosial tentang oknum peneliti dan aparat keamanan yang memperlihatkan kekerasan dalam bentuk tindakan dan verbal terhadap ormas serta ibu pengendara motor di jalan.

Rerie menilai kemunculan banyak perilaku negatif di berbagai platform media itu telah terjadi berulang-ulang kali sehingga dikhawatirkan memengaruhi pembentukan karakter generasi muda.

Padahal, ujar dia, keteladanan adalah salah satu faktor yang mampu membantu pembentukan karakter seseorang. Rerie juga mendorong agar penanaman nilai-nilai kebangsaan dan budi pekerti dilakukan sejak dini di keluarga dan lembaga pendidikan dalam rangka memperkuat pondasi karakter anak.

Para orang tua dan guru harus mampu pula menyampaikan pesan moral terhadap satu peristiwa serta mengajarkan anak untuk mengedepankan sikap jujur dan saling menghormati terhadap sesama manusia dalam keseharian.

Dia pun menilai negara harus hadir dalam mengakselerasi pembangunan karakter SDM nasional agar mampu membentengi setiap anak bangsa dari gempuran nilai-nilai yang tidak sesuai dengan nilai kebangsaan dan budaya Indonesia.

 sinpo

Komentar: