Fadli Zon: Kesejahteraan Petani di Indonesia Memprihatinkan

Laporan: Galuh Ratnatika
Jumat, 28 April 2023 | 18:00 WIB
Ilustrasi petani (Pixabay)
Ilustrasi petani (Pixabay)

SinPo.id -  Anggota DPR RI, Fadli Zon, menilai tingkat kesejahteraan petani di Indonesia masih rendah. Selama 10 tahun terakhir, baru pada 2022, Nilai Tukar Petani (NTP) bisa melampaui NTP tahun 2013. Tercatat pada 2013 NTP ada di angka 104,92, sementara pada 2022 lalu NTP ada di angka 107,33.

"Artinya, dalam rentang 10 tahun terakhir, kecuali pada 2022 silam, level kesejahteraan petani kita konsisten berada di bawah level tahun 2013. Ini tentu saja menjadi kenyataan memprihatinkan," kata Fadli, Jumat 28 April 2023.

Padahal, kata dia, petani merupakan tulang punggung perekonomian negara.
Untuk meningkatkan kesejahteraan, kata dia, para petani membutuhkan dorongan agar bisa menciptakan nilai tambah. Namun, kebutuhan sarana dan prasarana pertanian untuk para petani harus tercukupi terlebih dahulu.

Sementara dari sisi produksi, kata Fadli, petani Indonesia ke depan tak boleh hanya mengerjakan pertanian di level on farm saja, tetapi juga harus menguasai off farm. Kemudian dari sisi sumber daya manusia, petani kita juga harus mampu mengembangkan diri menjadi seorang entrepreneur dalam bidang agribisnis.

"Selama ini kita memang luput membangun para entrepreneur, karena pemerintah kita lebih suka menggantungkan motor pembangunan di tangan para konglomerat. Padahal, kalau kita belajar dari pengalaman Korea Selatan, yang berhasil mentransformasi petaninya menjadi entrepreneur, para petani kita mungkin bisa semaju Korea Selatan," paparnya.

"Persoalan itulah, yang mestinya mendorong Indonesia menerima gagasan pentingnya mentransformasikan petani kita menjadi seorang entrepreneur, atau tepatnya seorang agripreneur," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: