perang rusia vs ukraina

AS Perkirakan Lebih dari 20 Ribu Tentara Rusia Tewas di Ukraina Sejak Desember 2022

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 02 Mei 2023 | 12:31 WIB
Ilustrasi. Helikopter Apache (SinPo.id/ US Army)
Ilustrasi. Helikopter Apache (SinPo.id/ US Army)

SinPo.id - Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby, memperkirakan bahwa lebih dari 20 ribu tentara Rusia tewas dalam pertempuran di Ukraina sejak Desember 2022 lalu, dan sebanyak 80 ribu orang lainnya terluka. 

Separuh dari korban tewas diperkirakan berasal dari kompi tentara bayaran Wagner, yang telah menyerang kota Bakhmut bagian timur, karena Rusia telah mencoba merebut kota kecil itu sejak tahun lalu.

"Kami memperkirakan Rusia telah menderita lebih dari 100 ribu korban, termasuk lebih dari 20 ribu orang yang tewas. Intinya adalah upaya ofensif Rusia telah menjadi bumerang setelah pertempuran berbulan-bulan dan mengalami kerugian luar biasa," kata Kirby, dilansir dari BBC, Selasa 2 Mei 2023. 

Menurut para analis, kota Bakhmut memang memiliki nilai strategis yang kecil, tetapi telah menjadi titik fokus bagi para komandan Rusia, yang berjuang untuk menyampaikan berita positif ke Kremlin. 

Selain itu, kelompok tentara bayaran Wagner, yang banyak menggunakan narapidana dan menjadi terkenal karena metodenya yang seringkali tidak manusiawi, juga telah menjadi pusat perhatian dalam serangan Rusia ke Bakhmut. Bahkan pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, telah mempertaruhkan reputasinya, untuk merebut kota tersebut. 

Namun dia baru-baru ini mengancam akan menarik pasukannya keluar dari Bakhmut, apabila Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan amunisi dan dukungan yang cukup kepada para pejuang Wagner.sinpo

Komentar: