Trump Ajukan Banding Atas Serangkaian Tuduhan Pelecehan Seksual

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 10 Mei 2023 | 10:30 WIB
Donald Trump (Sinpo.id/Reuters)
Donald Trump (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan mengajukan banding atas serangkaian tuduhan pelecehan seksual, setelah Dewan Jurindi pengadilan New York mendapat aduan dari mantan kolumnis majalah Amerika.

Seorang mantan kolumnis majalah Elle, E Jean Carroll, yang berusia 79 tahun, telah menggugat Trump dengan tuduhan pemerkosaan di ruang ganti toko mewah Bergdorf Goodman di Manhattan's Fifth Avenue pada tahun 1996. Ia juga mengklaim bahwa Trump menyebutnya sebagai penipu setelah mengumumkan tuduhan tersebut pada tahun 2019.

Menanggapi aduan tersebut, Dewan Juri memutuskan bahwa Carroll telah membuktikan adanya pelecehan seksual dengan bukti yang lebih banyak. Sehingga Trump diharuskan membayar USD 2 juta untuk pelecehan seksual, dan USD 3 juta untuk pencemaran nama baik karena menuduh Carroll sebagai penipu.

Menyusul putusan tersebut, Carroll meninggalkan pengadilan federal Manhattan sambil tersenyum tetapi tidak memberikan komentar apa pun kepada wartawan.

"Kami sangat senang," kata pengacara Carroll, Roberta Kaplan, dilansir dari CNA, Rabu 10 Mei 2023.

Sedangkan Trump yang mengecam hasil putusan pengadilan, menyebut kasusnya sebagai tipuan, kebohongan, dan aib yang memalukan. Ia juga menulis komentarnya di salah satu platform media sosialnya, Truth Social.

"Saya sama sekali tidak tahu siapa wanita ini. Putusan ini memalukan, kelanjutan dari perburuan penyihir terbesar sepanjang masa," tulisnya dengan menggunakan huruf kapital semua.

Tak hanya itu, dua wanita lainnya turut bersaksi dengan mengatakan bahwa Trump juga pernah melakukan pelecehan seksual terhadap mereka beberapa dekade lalu. Seperti mantan pengusaha Jessica Leeds yang mengklaim telah diraba-raba Trump di penerbangan kelas bisnis AS pada tahun 1970-an.

Kemudian wartawan Natasha Stoynoff mengatakan Trump menciumnya tanpa persetujuannya selama wawancara di perkebunan Mar-a-Lago miliknya pada tahun 2005. Namun Trump tetap membantah semua tuduhan pelecehan seksual dari selusin wanita.

Sementara itu, tim kampanye Trump untuk Pemilu 2024 mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua kasus yang menjerat Trump merupakan permainan politik yang dimaksudkan untuk menggagalkan upaya Trump untuk duduk kembali di Gedung Putih. Sehingga pihak Trump akan mengajukan banding.
sinpo

Komentar: