Opsi Golkar untuk Koalisi Besar: Prabowo Capres, Airlangga Cawapres

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 11 Mei 2023 | 09:53 WIB
Nusron Wahid (Sinpo.id/DPR)
Nusron Wahid (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Partai Golkar akan menyodorkan beberapa opsi dalam wacana pembentukan Koalisi Besar untuk Pilpres 2024. Salah satunya, mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon wakil presiden (cawapres).

"Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB, yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN," kata Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Presiden Partai Golkar, Nusron Wahid usai bertemu elite PKB di di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Mei 2023.

Kendati begitu, Nusron menekankan opsi ini tak bersifat memaksa apalagi memikat. Namun, Koalisi Besar nantinya dipastikan mendukung Prabowo sebagai capres.

Koalisi Besar juga akan menyerahkan sepenuhnya penunjukan cawapres kepada Prabowo. Semua anggota Koalisi Besar nantinya harus menerima keputusan tersebut.

"Kami membicarakan dan saling menawarkan dan user-nya adalah Pak Prabowo siapa yang mau menerima siapa," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPP PKB Faisol Riza yang ikut dalam pertemuan itu menegaskan partainya bulat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres untuk Pilpres 2024. Dukungan ini diberikan setelah PKB intens melakukan komunikasi dengan Partai Golkar dalam rangka membentuk Koalisi Besar.

"Yang pertama bahwa PKB mengusung Prabowo sebagai capres. Itu harus dicatat," kata Faisol.

Menurut dia, kesepakatan mendukung Prabowo sebagai capres diputuskan dengan pertimbangan yang matang. "Kami dari awal sudah berbicara hati ke hati usung Prabowo sebagai capres ini lagi dibahas, yang itu biar diputuskan oleh para petinggi partai," ujar Faisol.

Partai Golkar kembali menggelar pertemuan dengan elite PKB. Pertemuan itu untuk menjembatani terwujudnya Koalisi Besar yang menggabungkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).sinpo

Komentar: