JK Tegaskan Tak Akan Mencampuri Urusan Koalisi Parpol

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 16 Mei 2023 | 09:55 WIB
Jusuf Kalla (Sinpo.id/Reuters)
Jusuf Kalla (Sinpo.id/Reuters)

SinPo.id -  Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) memastikan tidak akan pernah mencampuri urusan koalisi partai politik (parpol) untuk Pemilu 2024. Pembentukan koalisi urusan masing-masing parpol.

"Itu adalah kewenangan dari para koalisi dan juga calon presiden," kata JK usai menerima kunjungan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023.

JK juga enggan mengomentari pantas atau tidaknya AHY diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan. Dia mempersilakan Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berdialog terkait hal tersebut.

"Mas AHY ini tentu mempunyai kemampuan, tinggal musyawarah atau keputusan oleh koalisi untuk menentukan. Sebaiknya cawapres dari anggota koalisi," kata dia.

JK mengingatkan jika pada masa Presiden Megawati Sukarnoputri ataupun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pemerintah tidak pernah mengintervensi parpol untuk menentukan calon presiden (capres) selanjutnya.

"Zaman ibu Mega, Pak SBY, sama sekali tidak mempengaruhi partai politik, untuk memilih ini dan itu. Jadi diberikan kepada partai. Kami waktu jadi pemimpin pemerintahan tidak mencampuri itu," ucapnya.

AHY bersama istri Anisa Pohan tiba di kediaman JK sekitar pukul 20.10 WIB. Mereka didampingi Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Mereka disambut JK bersama istrinya Mufidah Jusuf Kalla di depan pintu rumah.

"Selamat ulang tahun pak JK," kata AHY sembari bersalaman.

Tak lama berbincang di depan rumah, JK kemudian mengajak AHY bersama rombongan masuk ke rumah dan melanjutkan diskusi di ruang tamu.

Beberapa waktu terakhir, JK telah menerima kunjungan sejumlah tokoh politik nasional. Di antaranya Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).sinpo

Komentar: