Muhadjir Apresiasi Penghapusan Kuota Pendamping Jamaah Haji Lansia, Ini Alasannya

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Sabtu, 03 Juni 2023 | 15:18 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (SinPo.id/ Setkab)
Menko PMK Muhadjir Effendy (SinPo.id/ Setkab)

SinPo.id - Menteri Koordinator Bidang Pemangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengapresiasi keputusan Pemerintah tentang kuota bagi pendamping lansia. Menurutnya, langkah yang diambil pemerintah sudah cukup tepat dengan mengedepankan prinsip keadilan bagi jemaah lain yang sudah mengantre cukup lama.

"Saya mengapresiasi keputusan pemerintah terkait kuota bagi pendamping lansia. Menurut saya ini cukup bagus bahwa lansia tidak perlu didampingi keluarga, tapi pelayanannya dilakukan oleh PPIH," jelas Muhadjir dikutip dari laman Kemenag, Sabtu, 3 Juni 2023.

"Kita khawatir kalau mereka (pendamping lansia) diberi kesempatan untuk mendampingi, yang sebetulnya belum waktunya haji sekarang, tapi dimajukan, yang berarti itu menggeser mereka yang lebih dulu mengantre dan lebih berhak berangkat dan itu saya kira tidak adil," sambungnya.

Namun, kata Muhadjir, risiko tidak memberangkatkan pendamping lansia, pemerintah harus menyiapkan tenaga pendamping yang lebih banyak dan professional. Tentu saja ini akan berkaitan dengan biaya dan APBN.

"Saya kira untuk kepentingan pelaksanaan haji kita yang semakin sempurna semakin bagus ini, saya kira tidak ada masalah untuk pemerintah menambah anggarannya," katanya.

Saat ini, sambung Muhadjir, petugas dapat memberikan pelayanan terbaik, terlebih kepada lansia yang diberangkatkan tanpa pendamping. Dia juga mengimbau para jemaah lebih peka terhadap kondisi jemaah lainnya yang membutuhkan bantuan.sinpo

Komentar: