Respons Hasil Survei Pilpres 2024, Ridwan Kamil Siap Jadi Cawapres

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 05 Oktober 2023 | 22:13 WIB
Ridwan Kamil (Sinpo.id/Dok: Pribadi)
Ridwan Kamil (Sinpo.id/Dok: Pribadi)

SinPo.id -  Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil merespons hasil survei Indikator Politik Indonesia. Pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu menyatakan bahwa dirinya siap bila memang ada panggilan takdir untuk maju dalam pemilihan umum (pemilu) presiden dan wakil presiden tahun depan.

Ia siap ditugaskan, baik dalam kapasitas kader partai politik maupun sebagai pribadi.

”Jika ada panggilan takdir untuk maju, intinya saya harus siap. Apakah dalam kapasitas ditugaskan sebagai kader partai ataupun harus siap jika dipanggil sebagai kapasitas pribadi. Apapun demi negara tentunya kita harus siap,” ungkap Kang Emil saat diwawancarai pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Perlu diketahui, Kang Emil tercatat sebagai calon wakil presiden (cawapres) dengan elektabilitas tertinggi dalam survei tersebut. Wajar jika hal itu dikaitkan dengan kinerjanya selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.

”Hasil survei itu aspirasi dan harapan masyarakat,” kata dia.

Kang Emil sendiri juga punya hubungan baik dengan 3 bakal capres yang maju di Pilpres 2024, baik itu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, hingga Ganjar Pranowo.

Mengingat ketiganya merupakan calon andalan masing-masing koalisi, menurut Ridwan Kamil, dinamikanya masih terus dinamis sampai menjelang pendaftaran capres dan cawapres akhir bulan ini.

”Sampai menjelang-menjelang pendaftaran saya menduga akan ada banyak hal-hal yang sifatnya dinamis,” imbuhnya.

Ridwan Kamil pun mendoakan nantinya hadir pasangan capres dan cawapres terbaik yang disodorkan kepada pemilih tahun depan. Berkenaan dengan pilihan masyarakat muslim dan warga Nahdlatul Ulama (NU) yang juga terpotret dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia, dia meyakini itu tidak lepas dari sejarah hidupnya.

Ridwan Kamil pun mengklaim merupakan cucu dari figur yang pernah menjadi panglima Hizbullah, yakni, KH. Muhyiddin, seorang tokoh NU dari Jawa Barat. Selain itu, selama bertugas sebagai gubernur, dia memiliki program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat muslim, khususnya warga NU.

”Ada one pesantren one produk, lima ribuan pesantren selama lima tahun mempunyai bisnis dan mayoritas adalah pesantren NU,” bebernya.

Tidak sampai di situ, ia juga melahirkan program keumatan yang dinamai satu desa satu hafiz yang realisasinya sudah tuntas seratus persen. Bukan hanya dengan NU, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa masyarakat berlatar belakang Muhammadiyah dan masyarakat muslim lainnya pun dekat dengan dirinya.

”Artinya masyarakat juga sudah cerdas melihat mana pemimpin yang punya program-program keumatan yang nyata,” terang dia.sinpo

Komentar: