Gerindra Setuju Nomor Urut Capres-Cawapres Disesuaikan dengan Parpol

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 04 November 2023 | 11:17 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengaku setuju dengan usulan ditiadakannya pengundian nomor urut pasangan capres dan cawapres. Nomor urut capres dan cawapres bisa disesuaikan dengan nomor partai politik (parpol).

Sehingga, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat nomor urut 1 seperti nomor urut PKB. Sedangkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut 2 seperti nomor urut Gerindra. Kemudian, Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3 seperti nomor urut PDI Perjuangan (PDIP).

"PKB nomor urut satu sama kayak partai. Gerindra nomor urut dua, Pak Prabowo seperti nomor urut partai. PDIP, Ganjar-Mahfud nomor urut tiga," kata Dasco saat dihubungi, Jakarta, Sabtu, 4 November 2023.

Sebelumnya, Waketum PKB Jazilul Fawaid mengusulkan agar penentuan nomor urut capres dan cawapres tidak perlu diundi. Nomor urut itu bisa disesuaikan dengan proses kesepakatan bersama.

"Nanti pengundian nomor urut pasangan calon lebih baik partai-partai koalisi berembuk saja, nggak usah diundi. Ada satu ada PKB, dua kan ada Gerindra, tiga ada PDIP. Atau mau dibalik, kita yang nomor tiga? Terserah," ujar Jazilul beberapa waktu lalu.

Jazilul mengatakan terkait nomor urut bisa didiskusikan antar pasangan calon. Sebab, nomor urut sendiri nantinya hanya ada 3.

"Kalau itu kan dirembukkan aja antar capres kan, kan urutannya 1, 2, dan 3 kan. Nggak mungkin 101, 102, 103. Nah dari komposisi koalisi-koalisi partai yang ada menunjukkan cocok gitu," tuturnya.sinpo

Komentar: