Ahok Rampung Diperiksa KPK Soal Kasus LNG Pertamina

Laporan: david
Selasa, 07 November 2023 | 17:39 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (SinPo.id/ David)
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (SinPo.id/ David)

SinPo.id - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok rampung diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) tahun 2011-2021, Selasa 7 November 2023.

Ahok menjadi saksi untuk melengkapi berkas perkara tersangka Direktur Utama PT Pertamina (Persero) periode 2009-2014 Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.

Pantauan di Gedung Merah Putih KPK, Ahok keluar sekitar pukul 13.35 WIB. Dia diperiksa kurang lebih selama enam jam atau sejak pukul 09.00 WIB.

"Pemeriksaan tanya ke penyidik. Ini urusan jadi saksi buat masalah ibu Karen. itu aja sih," kata Ahok kepada wartawan.

Kendati begitu, dia enggan menyampaikan soal materi pemeriksaan penyidik KPK. Menurutnya, detail kasus rasuah ini akan dibuka secara terang di persidangan.

"Ya gak bisa dibuka. Nanti di pengadilan bisa kok," ujar Ahok.

Selain itu, Ahok juga menyebut bahwa kontrak kerja sama dalam pengadaan LNG antara PT Pertamina dengan perusahaan Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC Amerika Serikat, masih panjang.

"Kontraknya panjang. Makanya ini jadi bahan di sini lah, kamu tanya sama mereka. Tapi ini kontraknya panjang banget ini," kata Ahok.

Dia mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaran direksi PT. Pertamina untuk melakukan serangkaian tindakan sebagai upaya mengurangi dampak kerugian terkait pengadaan LNG ini.

"Yang pasti kami sudah berikan arahan kepada direksi, harus mitigasi risiko, kita tentu dagang kan. Modal sedikit untung gede dong. Jangan rugi dong. Itu udh ada guidance-nya. AD-ART (Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga) Pertamina juga udh kita revisi," jelas dia.

Diketahui, KPK menetapkan Karen Agustiawan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan LNG di PT Pertamina tahun 2011-2021 pada Selasa, 19 September 2023. Karen langsung ditahan penyidik di Rutan KPK.

Berdasarkan perhitungan awal KPK, kasus pengadaan LNG ini disinyalir merugikan keuangan negara sejumlah sekitar US$140 juta atau sekitar Rp2,1 triliun.

KPK bersama tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) beberapa waktu lalu terbang ke Amerika Serikat (AS) untuk mencari bukti terkait kasus dugaan korupsi pengadaan LNG tersebut.

Langkah ini dilatarbelakangi adanya kerja sama dalampengadaan LNG yang melibatkan perusahaan di AS yaitu Corpus Christi Liquefaction (CCL) LLC.sinpo

Komentar: