Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Eksekutif UNESCO

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 16 November 2023 | 20:52 WIB
Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) 2023-2027​​​​​. (SinPo.id/Dok. Kemlu)
Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) 2023-2027​​​​​. (SinPo.id/Dok. Kemlu)

SinPo.id - Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Eksekutif Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO) 2023-2027. Indonesia sebelumnya berkompetisi dengan delapan negara lain di kawasan Asia Pasifik untuk memperebutkan enam alokasi kursi Dewan Eksekutif UNESCO yaitu Afghanistan, Australia, Bangladesh, Iran, Kyrgistan, Pakistan, Korea, dan Sri Lanka.

Dalam kompetisi tersebut, Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO setelah meraih dukungan suara dari 154 negara, menempati posisi tertinggi kedua di Kelompok Regional IV.

Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Mohamad Oemar, juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan tak tergoyahkan dari negara-negara anggota UNESCO, dalam sambutannya di Konferensi Umum UNESCO ke-42 di Markas Besar UNESCO di Paris, Prancis, pada Rabu 15 November 2023.

“Indonesia berkomitmen untuk terlibat aktif dan bekerja sama dengan negara-negara anggota lainnya untuk memastikan kemajuan dan keberlanjutan dalam berbagai bidang yang menjadi fokus UNESCO," kata Oemar.

Menurutnya, misi UNESCO, yang sangat penting dalam mendorong perdamaian global dan kesejahteraan umat manusia, diakui sebagai tonggak berharga oleh Indonesia.

“Kami sangat menghargai prinsip-prinsip pluralisme, multilateralisme, dan kerja sama internasional; yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjawab tantangan dunia termasuk meraih tujuan Agenda Pembangunan Berkelanjutan di seluruh area kompetensi yang menjadi mandat UNESCO," ungkapnya.

Seperti diketahui, Indonesia telah delapan kali terpilih sebagai anggota Dewan Eksekutif UNESCO sejak mulai bergabung pada tahun 1950. Hal itu mencerminkan kepercayaan dunia internasional terhadap kontribusi signifikan Indonesia dalam memajukan isu kebudayaan, pendidikan, ilmu pengetahuan, serta komunikasi dan informasi di tingkat global.sinpo

Komentar: