Menatap Rupa Muka Pecinan Semarang Lewat Print Out Kartu Pos

Laporan: Sinpo
Sabtu, 18 November 2023 | 07:56 WIB
Brosur Pameran Rupa Muka Pecinan Semarang, (SinPo.id/Komunitas Hysteria)
Brosur Pameran Rupa Muka Pecinan Semarang, (SinPo.id/Komunitas Hysteria)

Yehezkiel Cyndo sendiri merupakan seorang seniman rupa asli Yogyakarta yang kini telah tinggal menetap di Kota Semarang, sejak tahun 2021.

SinPo.id -  Komunitas Kolektif Hysteria bersama seniman Yehezkiel Cyndo memamerkan kampung pecinan Kota Semarang lewat tema “Rupa Muka Pecinan Semarang” pada Sabtu, 18 November 2023 hingga Kamis, 30 November 2023. Pameran itu menceritakan eksotisme Pecinan Semarang, melalui karya berupa print out kartu pos.

"Kultur Pecinan itu unik, waktu pertama kali melihat langsung ke sana, saya merasa pulang," kata Yehezkiel Cyndo, dalam pernyataan, Sabtu, 18 November 2023.

Alasan pameran yang ia gelar bersama komunitas Kolektif Hysteria, dilatarbelakangi jati diri Yehezkiel Cyndo sebagai warga keturunan sehingga merasa memiliki ikatan batin kuat dengan komplek Pecinan.

“Khususnya bentuk bangunan, kultur hingga elemen unik lain yang kental dengan budaya Tionghoa,” ujar Yehezkiel menambahkan.

Menurut dia, komplek Pecinan Semarang juga berpotensi menjadi daya tarik pariwisata luar biasa, seperti di beberapa negara Asean lain. Ada banyak sisi cantik, termasuk bentuk tata ruang yang menarik, serta sisi elemennya dan kultur perilaku warganya yang unik

"Pelaku seni seharusnya bisa merespon tempat ini. Di Jogja nggak ada komplek Pecinan yang sebesar di Kota Semarang," kata Yehezkiel menjelaskan.

Dalam Rupa Muka Pecinan Semarang tak hanya temu wicara, Yehezkiel akan memamerkan 65 print out kartu pos bergambar suasana Pecinan, Semarang di Grobak Art Kos. Print out kartu pos tersebut sebenarnya juga masuk dalam Event Post Card Change dari Heritage and Sketch, di mana sebagian besar anggotanya bermukim di Jakarta.

Yehezkiel Cyndo sendiri merupakan seorang seniman rupa asli Yogyakarta yang kini telah tinggal menetap di Kota Semarang, sejak tahun 2021. Tercatat, pada tahun 2011, ia bertemu dengan Komunitas Indonesia's Sketchers Jogja.

Ia kemudian menjadi koordinator komunitas Indonesia's Sketchers Jogja selama lima tahun, pada 2016. Sejak itu, ia mulai aktif menggambar dan membangun Little Story di tahun 2013. Di dalamnya terdapat beberapa project yang masih terus perupa kerjakan hingga saat ini. Seperti kerajinan frame, lukisan dinding, ilustrasi buku anak dan yang terbaru ialah action figure.

Dikenal sebagai spesialis sketsa, karya-karya visual perupa tidak hanya tersebar di kota-kota besar di Indonesia, melainkan juga di seluruh penjuru dunia. Seperti Amerika, Jerman, Spanyol dan beberapa negara di Asia melalui berbagai macam media e-commerse.

Pembukaan pameran pada hari Sabtu, 18 November 2023 dengan Live Acccoustic bersama Wadah Musik Sastra (WMS), FIB, Undip. Serta penutupan pameran dan Artist Talk (temu wicara) pada hari Kamis, 30 November 2023.

Kedua agenda tersebut digelar di Grobak Art Kos, jalan Stonen nomor 29, Bendan Ngisor, Gajahmungkur, Kota Semarang.sinpo

Komentar: