Nurul Arifin: Prabowo-Gibran Berkomitmen Meningkatkan Martabat Guru

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 25 November 2023 | 15:58 WIB
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin (SinPo.id/Instagram)
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Pasangan capres dan cawapres nomor urur 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dipastikan berkomitmen meningkatkan martabat dan kesejahteraan guru. Bahkan ada banyak program Prabowo-Gibran yang pro dengan kesejahteraan guru.

"Banyak program Prabowo-Gibran yang sangat pro dengan kesejahteraan guru. Ini perhatian Pak Prabowo, karena guru adalah fondasi untuk mencerdaskan bangsa," kata juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nurul Arifin, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 25 November 2023.

Nurul menyebutkan satu dari lima intisari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045 adalah meningkatnya daya saing sumber daya manusia (SDM). Hal itu jelas berkaitan langsung dengan kesejahteraan guru.

"Peran guru sangat dibutuhkan untuk menghadapi bonus demografi dan menuju Indonesia Emas 2045," kata politikus Partai Golkar itu.

Nurul menjelaskan guru memiliki peran vital dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Selain itu, peningkatan kualitas SDM menjadi sangat erat dengan kualitas dan kemampuan dari guru sebagai tenaga pendidik.

Sementara itu, dari sisi program kerja Asta Cita yang ditawarkan Prabowo-Gibran, kata dia. peningkatan kesejahteraan guru masuk ke dalamnya, termasuk memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, dan pendidikan.

Nurul mengatakan dalam program kerja Asta Cita, Prabowo-Gibran memiliki keinginan kuat untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan guru melalui empat  program.

Pertama ialah menyediakan beasiswa bagi putra dan putri dari para petani, nelayan, guru, dan buruh untuk melanjutkan jenjang pendidikan mereka mulai sarjana hingga doktoral. Kedua, yaitu memberlakukan upah minimum pada kategori guru swasta, pendidikan anak usia dini (PAUD), madrasah, dan yayasan.

Ketiga adalah meningkatkan kesejahteraan dosen, peneliti, penyuluh, dan seluruh tenaga pendidik.

Keempat, yaitu mengangkat guru honorer secepatnya secara berkala dan menjadikan tenaga honorer K2 sebagai aparatur sipil negara (ASN). Dengan program tersebut, impian Prabowo-Gibran untuk meningkatkan mutu pendidikan berkualitas dan inklusif akan tercapai. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan guru yang berkualitas.

"Untuk mendapatkan guru yang berkualitas, itu berarti kesejahteraan dari para guru juga harus tercukupi. Itu salah satu impian Pak Prabowo dan Mas Gibran, yaitu semua guru tekun mencerdaskan bangsa. Hidup guru juga bakal dijamin oleh pemerintah," ujar Nurul.sinpo

Komentar: