Keseleo Lidah Mahfud Lebih Fatal dari Gibran

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 10 Desember 2023 | 17:52 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (SinPo.id/ Dok. DPR)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman (SinPo.id/ Dok. DPR)

SinPo.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menyebut pernyataan Mahfud MD soal adanya OTT KPK tanpa cukup bukti lebih fatal jika dibandingkan dengan pernyataan Gibran yang salah sebut asam folat dengan asam sulfat.

"Kalau Gibran langsung, mengoreksi dan meminta maaf atas kesalahan sebut tersebut. Sementara pak Mahfud walaupun meralat, tetapi justru mengatakan yang dimaksud adalah penetapan tersangka tanpa cukup bukti," kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu 10 Desember 2023.

"Jadi pernyataan pak Mahfud yang terakhir ini menurut kami sangat fatal, dan merupakan tuduhan kepada KPK telah melakukan pelanggaran hukum serius," sambungnya.

Oleh sebab itu, ia menilai wajar jika kalau publik dan aktivis antikorupsi mengkritik keras pernyataan tersebut. Pasalnya, ada mekanisme praperadilan yang bisa dilakukan oleh kuasa hukum para koruptor.

"Sebagai warga negara kita tentu boleh menyampaikan kritik kepada KPK. Tetapi kalau kita masuk ke pembicaraan mengenai proses peradilan pidana, kita tidak boleh melemparkan tuduhan sembarangan," ungkapnya.

Menurutnya, akan lebih baik jika saat ini semua pihak menunjukkan dukungan kepada KPK , Kejaksaan, Polri agar pemberantasan korupsi dapat terus dilakukan secara maksimal.sinpo

Komentar: