Muzani: Gibran Bakal Beri Kejutan di Debat Cawapres

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 15 Desember 2023 | 22:14 WIB
Cawapres Gibran Rakabuming (SinPo.id/ Ashar)
Cawapres Gibran Rakabuming (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan cawapres Gibran Rakabuming Raka akan memberikan kejutan pada debat kedua cawapres Pemilu 2024. Debat untuk cawapres itu akan diselenggarakan pada 22 Desember 2023.

"Pak Prabowo percaya 100 persen dengan calon wakil presidennya. Maka itu, debat nanti akan menimbulkan kejutan," kata Muzani usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerinda di JIEXpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 15 Desember 2023.

Menurut Muzani, Gibran memiliki kapasitas mumpuni untuk menjelaskan visi dan misi pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di depan panelis debat.

Dia juga menilai Gibran memiliki pengalaman yang cukup saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta untuk membahas tema debat, yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN atau APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

"Pak Prabowo percaya Mas Gibran bisa memahami apa yang akan dikemukakan, termasuk solusi apa yang menjadi alternatif bagi penyelesaian atas masalah itu," jelas Muzani.

KPU RI telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Debat pertama dan kedua digelar pada 12 dan 22 Desember 2023.

Sementara itu, debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024. Debat terakhir dijadwalkan pada 4 Februari 2024.

Debat capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat cawapres dua kali. Kendati begitu, pasangan capres dan cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu. Berbeda dengan tema debat pertama dan kedua, tema debat ketiga meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.

Tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa. Sedangkan, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.sinpo

Komentar: