Iran Ancam Tutup Laut Mediterania Jika AS dan Israel Terus Menyerang Gaza

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 24 Desember 2023 | 12:00 WIB
Laut Mediterania (Sinpo.id/AP)
Laut Mediterania (Sinpo.id/AP)

SinPo.id -  Seorang komandan Garda Revolusi Iran mengatakan Laut Mediterania bisa ditutup jika Amerika Serikat (AS) dan sekutunya Israel, terus menyerang dan melakukan kejahatan di Gaza. Ancaman tersebut merupakan bentuk dukungan Iran terhadap para kelompok pejuang di Palestina.

Pasalnya, AS telah mendukung semua kejahatan yang dilakukan Israel di Gaza, termasuk penembakan dan pemboman terhadap warga sipil Palestina selama berminggu-minggu. Serangan tersebut bahkan telah menewaskan lebih dari 20 ribu orang, yang sebagian besar merupakan anak-anak dan perempuan.

“Mereka akan segera menunggu penutupan Laut Mediterania, Selat Gibraltar dan jalur air lainnya,” kata komandan koordinator Garda, Brigadir Jenderal Mohammad Reza Naqdi, dilansir dari ABC, Minggu 24 Desember 2023.

Selain itu, kelompok Houthi yang bersekutu dengan Iran di Yaman selama sebulan terakhir juga terus menyerang kapal dagang yang berlayar melalui Laut Merah sebagai pembalasan atas serangan Israel di Gaza, yang menyebabkan beberapa perusahaan pelayaran harus beralih rute.

Menanggapi serangan di Laut Merah, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih Adrienne Watson, menuduh Iran terlibat dalam perencanaan operasi terhadap kapal komersial di Laut Merah, dan menuduh intelijen Iran bekerjasama dengan gerakan Houthi Yaman untuk menargetkan kapal maritim. Namun Iran membantah tuduhan tersebut.

“Perlawanan Houthi memiliki alat kekuasaannya sendiri dan bertindak sesuai dengan keputusan dan kemampuannya,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Iran, Ali Bagheri Kani, dalam sebuah pernyataan.

Meski demikian Iran tidak mempunyai akses langsung ke Mediterania dan belum diketahui bagaimana Garda Revolusi akan berusaha menutupnya, dan satu-satunya kelompok yang didukung oleh Iran di Mediterania adalah Hizbullah Lebanon.sinpo

Komentar: