Netanyahu: Serangan Israel ke Gaza Akan Terus Berlangsung Berbulan-bulan Lagi

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 01 Januari 2024 | 13:25 WIB
Benjamin Netanyahu (Sinpo.id/Gettyimages)
Benjamin Netanyahu (Sinpo.id/Gettyimages)

SinPo.id -  Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memperkirakan bahwa serangan Israel di Jalur Gaza masih akan berlangsung hingga berbulan-bulan lagi, meskipun ada seruan internasional untuk segera melakukan gencatan senjata.

Bahkan memasuki tahun 2024, Israel melancarkan serangan udara terbaru ke Kota Gaza yang menewaskan sedikitnya 35 orang, dan serangan tersebut menandakan bahwa pertempuran belum akan berakhir.

Saat ini, pasukan Israel juga menargetkan bagian tengah Jalur Gaza, wilayah sempit Palestina di sepanjang Laut Mediterania. Sementara operasi di Khan Younis, kota terbesar kedua di Gaza di selatan menuju perbatasan dengan Mesir, masih terus dilakukan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, 18 jenazah telah ditemukan dalam pemboman semalam di Kota Gaza, dan banyak lagi korban lainnya yang diyakini terkubur di bawah reruntuhan.

“Setelah ledakan, kami tiba di lokasi serangan dan melihat para syuhada di mana-mana. Anak-anak masih hilang, kami tidak dapat menemukan mereka," kata seorang warga setempat, dilansir dari VoA, Minggu 1 Januari 2023.

Sebelumnya, Netanyahu juga mengatakan pada konferensi pers bahwa zona perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir harus berada di bawah kendali Israel untuk memastikan demiliterisasi wilayah tersebut.

Namun jika Israel menguasai zona perbatasan, hal ini secara de facto merupakan kebalikan dari penarikan diri mereka dari Gaza pada tahun 2005 dan menempatkan Gaza di bawah kendali Israel lagi setelah bertahun-tahun dikendalikan oleh Hamas.sinpo

Komentar: