Badan Meteorologi Jepang Imbau Warga Waspada Potensi Bencana

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 02 Januari 2024 | 07:32 WIB
Foto: AFP
Foto: AFP

SinPo.id -  Gempa bumi dahsyat dengan kekuatan awal 7,6 skala Richter melanda Jepang tengah pada hari Senin 1 Januari 2023, menghancurkan bangunan, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan mengganggu perjalanan ke wilayah tersebut.

Para penduduk yang tinggal di daerah pantai barat diminta untuk mengungsi, lantaran gempa tersebut memicu gelombang setinggi sekitar 1 meter di sebagian pantai Laut Jepang, dan pihak berwenang mengatakan gelombang yang lebih besar mungkin akan terjadi setelahnya.

Selain itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk prefektur pesisir Ishikawa, Niigata dan Toyama, dan gempa yang lebih kuat, diperkirakan dapat terjadi dalam beberapa hari mendatang.

"Beberapa rumah telah hancur dan satuan tentara telah dikerahkan untuk membantu operasi penyelamatan," kata juru bicara pemerintah, Yoshimasa Hayashi, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang masih menaksir tingkat kerusakan. Dilansir dari Al Jazeera, Selasa 2 Januari 2024.

Tak lama setelah gempa terjadi, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, juga memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi bencana lebih lanjut.

“Warga harus tetap waspada terhadap kemungkinan gempa lebih lanjut dan saya mendesak masyarakat di daerah yang diperkirakan akan terjadi tsunami untuk mengungsi sesegera mungkin,” kata Kishida.

Sementara itu, empat orang dilaporkan tewas di kota Nanao, Wajima dan Hakui. Namun kemungkunan jumlah tersebut akan bertambah karena belum diketahui secara pasti berapa orang yang terjebak di bawah reruntuhan puluhan bangunan.sinpo

Komentar: