TKN Hormati Netralitas Ketua Umum PBNU dalam Pemilu 2024

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 24 Januari 2024 | 12:34 WIB
Direktur Jubir TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)
Direktur Jubir TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi (SinPo.id/ Sigit Nuryadin)

SinPo.id - Direktur Jubir TKN Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi, optimistis Ketua Umum PBNU Yahya Yahya Staquf Cholil (Gus Yahya) tetap netral dalam Pemilu 2024. Gus Yahya diyakini tak akan gegabah menginstruksikan kader NU untuk mendukung salah satu kontestan Pilpres 2024.

"Kami dari TKN percaya bahwa PBNU Gus Yahya Staquf itu tetap bertindak mandiri, netral dan menjaga perjuangan NU. Karena dalam kondisi sekarang kita lihat tidak ada instruksi dari PBNU untuk mendukung paslon," kata Viva kepada wartawan, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2024.

Viva menekankan TKN sangat menghormati kemandirian PBNU. PBNU diyakini tetap independen dan menjaga netralitasnya dalam kontestasi politik.

"Jadi kami sangat menghargai terhadap kemandirian, netralitas, dan perjuangan khitoh NU yang menjadi dasar esensi NU selama ini," kata dia.

Viva juga mengapresiasi Gus Yahya yang telah menjalankan jabatannya dengan benar.

"Jadi saya rasa Gus Yahya sudah bijak dalam menjalankan tugasnya sebagai ketua umum PBNU, dan kami sangat menghormati sikap Gus Yahya," katanya.

Sebelumnya, muncul tudingan jika Gus Yahya menginstruksikan PBNU untuk mendukung salah satu pasangan capres dan cawapres dalam Pilpres 2024.

Di sisi lain, capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga meyakini Gus Yahya dapat menjaga netralitas PBNU dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Ganjar mengaku mengenal betul sosok Gus Yahya sebagai seorang aktivis yang dapat menempatkan diri.

"Saya yakin PBNU bisa menjaga netralitas itu dengan sepenuh hati dan sejujur-jujurnya, saya yakin Gus Yahya bisa melaksanakan itu," kata Ganjar beberapa waktu lalu.sinpo

Komentar: