Mahfud MD Bakal Temui Jokowi Serahkan Surat Pengunduran Diri

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 01 Februari 2024 | 00:45 WIB
Mahfud MD (Sinpo.id/Disway)
Mahfud MD (Sinpo.id/Disway)

SinPo.id -  Mahfud MD akan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo pada Kamis 1 Februari 2024. Pernyataan itu disampaikan dalam acara Tabrak Prof di Aceh, Rabu 31 Januari 2024.

"Saya besok akan menghadap Presiden sebagai etika. Kalau di Jawa ada istilah tinggal glanggang colong playu, pergi begitu saya. Saya tidak mau pergi begitu saja, tapi saya dengan penuh kehormatan akan menghadap kepada Presiden dan akan menyampaikan permohonan itu," kata Mahfud.

Dia menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo apakah menyerahkan atau tidak pengunduran dirinya. Alasan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam, karena langkah itu harus diambil agar pekerjaan Menko Polhukam tidak terganggu dengan kegiatan kampanye.

"Hari ini saya mengumumkan akan menyampaikan surat resmi kepada presiden sepulan dari Aceh besok sore. Jadi saya sampai sore ini karena tadi baru akan mengumumkan surat nanti itu akan disampaikan ke presiden surat saya. Nanti sesudah itu kita lihat perkembangannya kapan pergantiannya kapan pelantikannya tergantung pada hasil pertemuan saya dengan Presiden. Saya itu diangkat oleh Presiden dengan penuh kehormatan. Presiden memanggil saya dan mempercayakan untuk mengurus Polhukam, saya juga sangat menghormati beliau sehingga saya menerima tugas itu," ujarnya.

Setelah 4,5 tahun berada di pemerintahan, Mahfud MD mengaku mempunyai pilihan mengundurkan diri.

"Sekarang sesudah 4,5 tahun saya merasa karena saya punya pilihan politik sendiri di dalam Pemilu maka saya merasa harus ke pinggir dulu agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan dan agar saya juga tidak terganggu juga oleh kebijakan pemerintahan," tambahnya.

Menko Polhukam Mahfud MD mengumumkan mundur dari jabatan. Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 ini akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Pengunduran diri Mahfud ini merupakan komitmen mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu untuk menjaga independensi selama proses Pilpres 2024.

Dia mengatakan pengunduran diri dari jabatan Menko Polhukam sebenarnya telah dibicarakan sejak dirinya diusung sebagai calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mahfud ingin bertemu langsung dengan Presiden karena dia ingin mundur secara baik-baik, sebab dulu juga diangkat secara baik, dan tidak ingin muncul kesan ‘tinggal gelanggang colong playu’.

Di sisi lain, pengunduran diri yang diumumkan langsung di sela kampanye akbar di Lampung Tengah, pada Rabu 31 Januari 2024 telah disepakati bersama dengan pasangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Menurut Mahfud, nilai independensi selama proses pemilihan yang berlangsung pada 14 Februari dan proses setelahnya sangat penting.

“Saya juga telah mengemas seluruh barang pribadi, dan telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara,” ungkapnya.

Mahfud menjelaskan keputusan itupun telah dibicarakan oleh segenap partai koalisi dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, didapat kesimpulan langkah mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.

Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud mendukung sepenuhnya keputusan tersebut.

“Hal ini dianggap upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.sinpo

Komentar: