Tak Hadiri Penetapan KPU, Nusron: Ganjar-Mahfud Harusnya Perlihatkan Sikap Negarawan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 24 April 2024 | 16:38 WIB
Ganjar_Mahfud (SinPo.id/PDIP)
Ganjar_Mahfud (SinPo.id/PDIP)

SinPo.id - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyayangkan ketidakhadiran paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam sidang penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden terpilih oleh KPU.

Menurutnya, Ganjar-Mahfud seharusnya bisa mengedukasi publik tentang mengedepankan persatuan. Setiap peserta pilpres bahkan harus bisa memperlihatkan sikap kenegarawanannya.

"Seharusnya hari ini adalah hari besar bagi bangsa kita di mana kontestasi telah selesai dan para pemimpin kembali berangkulan untuk membangun bangsa. Sayang sekali salah satu pasangan tidak datang. Padahal ini kesempatan edukasi politik yang sangat baik, memperlihatkan kenegarawan pemimpin-pemimpin kita," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

Nusron juga berpendapat alasan Ganjar-Mahfud tidak hadir karena tak diundang sangat tidak masuk akal. Sebab, kata dia, tidak mungkin KPU memberi perlakuan yang berbeda pada setiap paslon. Apalagi, pasangan  Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hadir dalam penetapan tersebut.

"Apakah mungkin paslon diperlakukan berbeda, sementara Pasangan Anies-Muhaimin hadir? Apakah mungkin 01 hadir tanpa undangan?" tanya Nusron.

"Kami juga melihat kehadiran dari LO (Liason Officer) Ganjar-Mahfud hadir dalam acara tadi. Apakah mungkin LO Ganjar-Mahfud tidak memberikan undangan kepada Pak Ganjar Pranowo? Bagi kami alasan tersebut tidak masuk akal," timpalnya.

Meski menyayangkan, politisi Partai Golkar itu menilai ketidakhadiran itu merupakan hak dari Ganjar-Mahfud. Dia hanya berharap Ganjar-Mahfud bisa hadir pada kesempatan berikutnya.

"Tapi itu kita kembalikan lagi adalah hak pribadi Mas Ganjar dan Pak Mahfud. Namun kami masih ada harapan beliau hadir, misalnya saat pelantikan nanti," kata Nusron.

Dia mencontohkan sikap kenegarawanan Prabowo yang hadir dua kali pada pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Nusron menilai penghormatan kepada pemenang harus menjadi tradisi dalam perhelatan politik Tanah Air.

"Pak Prabowo kalah dua kali, dan hadir dua kali dalam pelantikan Presiden Jokowi. Kita mengharapkan ini menjadi tradisi, yang sangat baik untuk demokrasi bangsa kita," tegas dia.

KPU hari ini menggelar sidang penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Pesiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Hal ini digelar usai gugatan dari paslon lainnya ditolak Mahkamah Konstitusi (MK) pada Senin, 22 April 2024.

Penetapan Prabowo-Gibran ini dihadiri juga oleh paslon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Namun, Pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tidak hadir dalam kesempatan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Ganjar mengaku tak mendapat undangan acara tersebut. "Sampai hari ini, sampai dengan tadi malam orang banyak bertanya kepada saya Pak Ganjar datang nggak? Aku malah ora entuk undangane," ujar Ganjar dikonfirmasi terpisah.sinpo

Komentar: