Cucu Bung Karno Kecam Pernyataan Guntur Soal Pilpres dan Jokowi : Pakde Harus Lebih Banyak Belajar dari Kakek

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 01 Februari 2024 | 16:40 WIB
Mahardika Soekarno (SinPo.id/ istimewa)
Mahardika Soekarno (SinPo.id/ istimewa)

SinPo.id -  Cucu Bung Karno yang merupakan anak dari Rachmawati Soekarnoputri, Mahardhika Sukarno sangat menyesalkan dan menyayangkan pernyataan yang diungkapkan Guntur Soekarnoputra.

Sebelumnya pada Senin, 29 Januari 2024 lalu, Guntur dalam acara Rock and Roll Days di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo menyatakan bahwa adalah kebutuhan sejarah kalau NKRI mau langgeng maka harus memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres. 

Selain itu juga disampaikan bahwa kalau Ganjar Mahfud sudah jadi Presiden dan Wakil Presiden punya hak prerogatif, 'gampang itu. Jokowi mau diapain nanti terserah'.

"Sepertinya Pakde Guntur harus lebih banyak belajar lagi dari pemikiran kakek saya Bung Karno" ungkap Mahardhika dalam keterangannya, Kamis, 1 Februari 2024.

Mahardhika menyebut bahwa pernyataaan Guntur tersebut sangat tidak berdasar dan sangat menyesatkan buat generasi muda. Sebab, menurutnya kontestasi pilpres adalah mekanisme demokrasi dalam rangka memilih pemimpin terbaik untuk bangsa ini.

Karena itu, siapapun yang terpilih menjadi presiden, maka Indonesia harus tetap utuh dan eksis seperti yang sering disampaikan oleh Capres Prabowo Subianto.

"Terkait dengan Kontestasi Pilpres, ada teladan yang diberikan boleh Prabowo Subianto yaitu beliau selalu mendukung siapapun yang menjadi pemenang Kontestasi Pilpres. Sikap kenegarawanan seperti ini yang seharusnya dijadikan teladan oleh kita semua," ujarnya.

Kemudian terkait pernyataan Guntur terhadap Jokowi, Mahardhika, juga menilai sangat tidak pantaas disampaikan oleh tokoh senior sekelas Guntur. 

Karena bagaimanapun, Jokowi adalah Presiden terpilih yang mendapat mandat dari rakyat dan tentunya kita semua harus menghormati dan menghargai hal tersebut. 

"Tidak boleh dan tidak etis menekan dan menggertak Presiden seperti itu," tegasnya.

Lebih lanjut, Mahardhika mengatakan, bahwa Fatsun Politik yang diajarkan Bung Karno tidak seperti itu. Bung Karno sangat menghormati dan menghargai semua tokoh politik bangsa yang berjuang lewat jalan demokrasi. 

"Bahkan Bung Karno bisa sangat akrab secara pribadi dengan tokoh politik yang bersebrangan garis politiknya dengan beliau. Bahkan beliau bisa akrab dengan lawan politiknya," papar Mahardhika.

"Sikap Bung Karno tersebut hendaknya bisa dijadikan teladan oleh tokoh tokoh politik kita saat ini terutama mereka yang mengaku menjadi anak ideologisnya Bung Karno," tandasnya.sinpo

Komentar: