Anak SYL, Indira Chunda Thita Syahrul Mangkir Panggilan KPK

SinPo.id - Putri mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita Syahrul Putri mangkir atau tidak memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi pada Jumat 2 Februari 2024..

Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem itu sedianya diperiksa dalam kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang menjerat SYL.

"Saksi indira chunda Thita Syahrul tidak hadir," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Selasa 6 Februari 2024.

Sementara itu, penyidik KPK rampung memeriksa saksi Ali Andri selaku pihak swasta. Dia dicecar penyidik soal dugaan aliran uang hasil korupsi untuk SYL.

"Saksi Ali Andri hadir didalami  terkait dugaan aliran uang untuk keperluan SYL," kata Ali.

Sebelumnya, penyidik KPK telah menyita satu unit rumah diduga milik SYL di Jakarta Selatan, Kamis 1 Februari 2024. KPK menduga aset tersebut berkaitan dengan kasus pencucian uang SYL.

KPK menetapkan SYL sebagai tersangka atas kasus dugaan pemerasan, penerimaan gratifikasi di Kementan RI. KPK juga menetapkan SYL sebagai tersangka TPPU di Kementan RI

Selain SYL, KPK juga memproses hukum dua orang anak buah SYL di Kementan RI atas kasus dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI.

Mereka ialah Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Kementan Muhammad Hatta.

KPK menduga SYL bersama dengan Kasdi dan Muhammad Hatta menerima uang sekitar Rp 13,9 miliar. Uang tersebut merupakan setoran dari pegawai Kementan yang dikumpulkan Hatta dan Kasdi untuk kepentingan pribadi SYL dan keluarganya.

Adapun dalam proses penyidikan perkara ini, KPK telah mencegah anggota keluarga SYL ke luar negeri selama enam bulan hingga April 2024. Mereka yang dicegah yaitu istri SYL bernama Ayun Sri Harahap yang berprofesi dokter.

Kemudian, anak SYL bernama Indira Chunda Thita yang juga anggota DPR; dan cucu SYL bernama Andi Tenri Bilang Radisyah Melati yang berstatus mahasiswa.