Kemenag Kirim 500 Pendakwah ke Wilayah 3T

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 29 Februari 2024 | 10:55 WIB
Pelepasan 500 dai untuk berdakwah. (SinPo.id/dok. Kemenag)
Pelepasan 500 dai untuk berdakwah. (SinPo.id/dok. Kemenag)

SinPo.id - Direktorat Penerangan Agama Islam (Penais), Kementerian Agama (Kemenag), kembali meluncurkan program dai atau pendakwah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar). Sebanyak 500 dai dan daiyah yang akan dikirim untuk berdakwah selama Ramadhan 1445 H/2024 M.

"Tugas mulia ini membutuhkan keberanian, ketekunan, serta kegigihan," kata Wakil Menteri Agama (Wamenag), Saiful Rahmat Dasuki, dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2024. 

Ia berpesan agar para dai dan daiyah, menyampaikan dakwah dengan rahmatan lil 'alamin, santun, dan menyejukkan. Termasuk juga menguatkan rajutan perbedaan dalam harmoni kebhinekaan.

"Jadilah dai-daiyah pelopor yang menjaga pilar bangsa Indonesia. Kebhinekaan adalah sunnatullah dan anugerah dari Allah SWT yang wajib kita syukuri dan rawat bersama," ujarnya.

Saiful menjelaskan, program dai 3T merupakan bentuk kehadiran pemerintah dalam memberi layanan pendidikan keagamaan kepada seluruh warga negara Indonesia, termasuk bagi masyarakat di daerah 3T.

"Wilayah 3T memang harus menjadi perhatian khusus, karena di sanalah benteng pertahanan negara. Ini tugas para Dai untuk menyampaikan esensi ajaran agama Islam yang moderat," tukas dia.sinpo

Komentar: