Boleh Buka Puasa dalam Transportasi Umum Jakarta, Ini Syaratnya

Oleh: Lydia
Selasa, 12 Maret 2024 | 11:51 WIB
Menjalankan ibadah puasa (Foto/Freepik)
Menjalankan ibadah puasa (Foto/Freepik)

SinPo.id -  Sejumlah moda transportasi umum menerapkan aturan khusus setiap bulan Ramadan. Para penumpang yang biasanya tak diperbolehkan makan atau minum kini diperbolehkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu menjelang waktu berbuka puasa.

Bagi pengguna yang sedang dalam perjalanan menggunakan MRT, diperbolehkan untuk membatalkan puasanya dengan air putih dan buah kurma, maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib.

"Tidak diperbolehkan membatalkan puasa dengan nasi serta lauk pauk, makanan kecil, makanan siap saji dan sejenisnya, teh, kopi, sirop, soda, dan atau minuman selain air mineral," tulis PT MRT Jakarta dalam akun Instagramnya @mrtjktinfo, dilihat Selasa, 12 Maret 2024.

Meski demikian, MRT meminta masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan area stasiun dan kereta.

"Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menyimpan dan tidak membuang sampah sampai menemukan tempat sampah terdekat," tambah MRT.

Selanjutnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga menerapkan aturan yang sama. Pengguna diperbolehkan makan dan minum di dalam bus dengan maksimal waktu 10 menit sejak azan Magrib.

Pengguna Transjakarta diizinkan berbuka puasa dengan air minum, kurma, atau makanan ringan. Pelanggan dapat juga menuju area ritel/komersial yang terdapat di halte-halte Transjakarta untuk membeli makanan.

"Tidak diperkenankan mengkonsumsi nasi dan lauk pauk, makanan menyengat, dan makanan siap saji lainnya di dalam bus." tulis Transjakarta dalam akun Instagramnya @infotije.

Terakhir, untuk penumpang LRT Jakarta pun diperbolehkan buka puasa dengan air mineral, snack, atau makanan ringan yang tidak beraroma menyengat.

"Untuk kenyamanan bersama, kamu jangan makan makanan berat, ya," kata PT LRT Jakarta dalam akun Instagramnya @lrtjkt.sinpo

Komentar: