Manajemen Persik Lapor ke Satgas Antimafia Bola soal Skor 0-7

SinPo.id -  Bhayangkara Presisi Indonesia FC menang telak 7-0 atas Persik Kediri pada pekan ke-31 BRI Liga 1 2023-2024 di Stadion PTIK, Jakarta pada Selasa 16 April 2024. Skor di luar nalar itu membuat manajemen Persik Kediri melapor kepada Satgas Antimafia Bola.

Upaya melapor kepada Satgas Antimafia Bola itu disampaikan Persik Kediri melalui keterangan resminya. 

"Menyikapi jalannya pertandingan Persik Kediri melawan Bhayangkara FC, Selasa 16 April 2024, manajemen Persik Kediri menyampaikan kekecewaan atas performa tim yang mengecewakan. Manajemen Persik Kediri beserta seluruh jajaran tim juga meminta maaf kepada seluruh fans dan suporter Persik Kediri serta masyarakat Indonesia," tulis keterangan resmi Persik Kediri.

"Manajemen Persik Kediri, sesaat setelah pertandingan berakhir segera melakukan evaluasi bersama dengan jajaran pelatih, dan dilanjutkan dengan bersama seluruh pemain pada malam yang sama hingga dini hari tadi 17 April 2024,"

"Evaluasi ini tidak akan berhenti. Karena, Persik Kediri merupakan klub sepakbola profesional yang menjunjung tinggi azas fair play, setiap tindakan yang mencoreng marwah Sepakbola, tentu merupakan hal yang tidak dapat diterima."

"Persik Kediri memiliki visi yang jelas untuk membawa klub kebanggaan Kediri Raya hingga berprestasi ke level Asia, sehingga Manajemen Persik Kediri pun akan berkomunikasi dan melaporkan kepada pihak Satgas Anti Mafia Bola. Termasuk, Persik kediri yang merupakan klub dengan sisi kekeluargaan yang tinggi termasuk dengan suporter terbuka untuk setiap masukan dari komunitas Persik mania. Meski demikian, Manajemen Persik Kediri memastikan untuk berupaya lebih keras lagi guna memastikan produktivitas pemain di tiga sisa laga Liga 1 BRI 2023/2024."

Sementara itu, Pelatih Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Emral Abus mengaku bersyukur atas kemenangan telak The Guardian atas Persik. Ia sendiri tidak menyangka bisa menang telak di laga ini.

"Sekelas Persik bisa kita kalahkan dengan skor 7-0. Saya tentunya mengucapkan syukur atas kemenangan ini," ujarnya selepas laga.

Lebih lanjut pelatih asal Padang ini senang Radja Nainggolan dkk bekerja keras tiada henti selama pertandingan. Selain itu, pergantian pemain juga berjalan sukses tanpa masalah.

"Mereka sudah bermain sesuai keinginan pelatih. Mudah-mudahan ini jadi modal untuk laga selanjutnya," tutupnya.

Meski mengamankan kemenangan telak, Bhayangkara FC masih belum beranjak dari posisi ke-17 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan 23 poin dari 31 laga, berjarak sembilan poin dari zona aman.

Selanjutnya Bhayangkara FC harus menyapu bersih tiga pertandingan tersisa untuk menjaga asa bertahan, dan jika kalah atau imbang, dipastikan The Guardian akan terdegradasi ke Liga 2 musim depan.