Soal Kabinet Baru, AHY: Jangan Bebani Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 24 April 2024 | 11:11 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Sinpo.id/Ashar)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (Sinpo.id/Ashar)

SinPo.id - Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan pihaknya telah berkomitmen untuk menyerahkan susunan kabinet mendatang kepada Presiden RI terpilih Prabowo Subianto. Berbagai pihak diminta tak membebani Prabowo dengan tuntutan berlebihan.

"Adapun terkait dengan posisi di kabinet dan berbagai posisi lainnya di pemerintahan mendatang, kita telah membuat komitmen dengan Bapak Prabowo Subianto, mari kita percayakan sepenuhnya kepada beliau. Jangan bebani Pak Prabowo dengan tuntutan-tuntutan yang berlebihan. Kita harus disiplin," kata AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024.

Dia juga meminta kepada masyarakat mempercayakan dirinya memilih kader terbaik untuk ikut dalam pemerintahan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

"Percayakan juga sepenuhnya kepada saya untuk pada saatnya memilih kader-kader terbaik Partai Demokrat untuk membantu Bapak Prabowo Subianto," ujarnya.

Di sisi lain, Dia menekankan Demokrat bakal berbenah untuk mengambil peran lebih baik pada sektor eksekutif dan legislatif. AHY meminta kadernya untuk move on dan fokus memperbaiki hal-hal yang kurang.

"Yang jelas kita ingin Partai Demokrat ingin semakin mengambil peran baik di eksekutif maupun legislatif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Sehingga setelah ini mari kita semua move on and move forward," kata dia.

AHY juga mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk ikut serta menyukseskan masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Prabowo.

"Partai Demokrat juga menyatakan siap untuk mengawal dan menuntaskan kerja-kerja pemerintahan hingga akhir masa baktinya, untuk itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia untuk ikut serta menyukseskan masa transisi pemerintahan ini," kata dia.

Dia meminta masyarakat untuk tidak lagi berdebat soal Pilpres 2024. AHY mengatakan saat ini merupakan momen penting menentukan transisi kepemimpinan di Tanah Air.

"Ini adalah sebuah masa yang sangat penting dan menentukan transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo kepada Bapak Prabowo Subianto, kompetisi telah berakhir kini saatnya kita melakukan rekonsiliasi," tegas dia.sinpo

Komentar: