Menlu AS Peringatkan China Soal Dukungan untuk Rusia

Oleh: VOA Indonesia
Sabtu, 27 April 2024 | 07:21 WIB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (SinPo.id/AP)
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (SinPo.id/AP)

SinPo.id - Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, menyatakan “keprihatinan serius” mengenai dukungan China bagi industri pertahanan Rusia. Ia memperingatkan para pemimpin China bahwa Washington dapat memberlakukan sanksi-sanksi terkait masalah itu. 

Pernyataan Blinken itu muncul di Beijing, pada Jumat, 26 April 2024, tidak lama setelah ia bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan para pejabat senior China lainnya dalam pertemuan yang mencakup pembahasan berbagai perselisihan antara kedua negara adidaya itu.

Menurut para pejabat AS, masih dalam agenda utama Blinken adalah penyediaan barang-barang oleh China seperti microchip, peralatan mesin, dan barang-barang lain yang digunakan Rusia untuk membuat senjata yang digunakannya dalam perang melawan Ukraina.

“Saya beritahu Xi, jika China tidak mengatasi masalah ini, kami yang akan melakukannya,” kata Blinken.

Selama berpekan-pekan, para pejabat AS telah mengisyaratkan sanksi lebih jauh yang dimaksudkan untuk menghalangi penyediaan barang-barang berfungsi ganda untuk Rusia, yang Washington katakan sangat penting bagi perang Moskow di Ukraina. 

Namun, belum jelas seberapa jauh Washington akan mengambil tindakan karena pemutusan bank-bank utama China dari sistem keuangan AS juga merugikan ekonomi AS dan global.

Pada konferensi pers di Beijing, Blinken tidak mengungkapkan rincian mengenai sanksi yang mungkin diambil, dengan hanya menyatakan bahwa AS telah memberlakukan sanksi terhadap lebih dari 100 entitas China. 

“Kami siap sepenuhnya untuk bertindak, mengambil langkah-langkah tambahan, dan saya membuatnya sangat jelas dalam pertemuan saya hari ini,” katanya.

China telah membela pendekatannya terhadap Rusia, dengan mengatakan mereka hanya terlibat dalam pertukaran ekonomi normal dengan mitra dagang utama. 

Dalam pernyataan terbukanya hari Jumat, Xi tidak menyebut-nyebut isu Rusia-Ukraina. Alih-alih, ia berfokus pada perlunya bagi AS-China untuk meningkatkan hubungan.

“China dan AS harus bermitra bukannya bersaing; saling membantu pihak lain agar sukses dan bukannya merugikan pihak lain, mencari titik temu dan menyingkirkan perbedaan, daripada terlibat dalam persaingan yang kejam,” kata Xi.

Pertemuan Blinken dengan Xi tidak diumumkan sebelumnya tetapi telah diperkirakan luas.sinpo

Komentar: