World Water Forum 2024 Bali Bermanfaat Besar bagi Keberlanjutan Sektor Parekraf

Laporan: Khaerul Anam
Sabtu, 27 April 2024 | 23:21 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno (SinPo.id/Parekraf)
Menparekraf Sandiaga Uno (SinPo.id/Parekraf)

SinPo.id - Indonesia kembali dipercaya menggelar kegiatan internasional bertajuk World Water Forum ke-10, di Bali pada 18-25 Mei 2024. 

Hal ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan aksi nyata dan komitmen dalam upaya pengelolaan sumber daya air utamanya bagi keberlanjutan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dalam pernyataannya mengatakan penyediaan air bersih termasuk aksesibilitas dasar yang menjadi salah satu faktor penunjang kenyamanan wisatawan ketika berkunjung ke destinasi.

"Kenyamanan wisatawan menjadi prioritas utama kita yang juga akan memberikan dampak yang luas bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga dalam keterangannya, Sabtu, 27 April 2024.

Salah satunya yakni menghadirkan pengembangan pariwisata berkelanjutan sesuai dengan agenda Sustanaible Development Goals (SDGs), kelestarian budaya, hingga penggunaan bahan ramah lingkungan dalam pembuatan produk ekonomi kreatif. 

Sandiaga meyakini kehadiran aksesibilitas dasar yang baik tentu akan membuka peluang investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Pada 2023, realisasi investasi di sektor parekraf tumbuh positif. 

Tercatat penanaman modal asing telah mencapai Rp8,70 triliun dan untuk penanaman modal dalam negeri sebesar Rp14,99 triliun. Sehingga total investasi di semester pertama tahun 2023 sebesar Rp23,70 triliun.

"Hal ini tentunya tidak terlepas dari infrastruktur dan pengelolaan sumber daya alam yang baik sehingga para investor yakin menanamkan modalnya," ujarnya.sinpo

Komentar: