Senayan Sebut Petani Mengeluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Distribusi Masih Terkendala

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 30 April 2024 | 15:19 WIB
Ilustrasi petani  (SinPo.id/pixabay.com)
Ilustrasi petani (SinPo.id/pixabay.com)

SinPo.id -  Anggota dewan perwakilan rakyat di Senayan mengatakan banyak petani yang mengeluhkan kekurangan dan kelangkaan pupuk subsidi akibat manajemen distribusi yang masih mengalami kendala.  Para petani kesulitan mengakses pupuk subsidi akibat birokrasi dan penggunaan teknologi yang kurang familiar bagi mereka.

“Padahal jumlah pupuk subsidi yang tersedia pada tahun ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Suhardi Duka, Selasa 30 April 2024.

Suhardi memahami distriubsi pupuk lewat kebijakan Kartu Tani bertujuan baik untuk memastikan distribusi pupuk lebih tertarget dan terorganisir. Namun implementasinya di di semua wilayah sering tidak praktis.

“Terutama di daerah yang petaninya belum familiar dengan teknologi seperti penggunaan PIN," kata Suhardi menambahkan.

Ia menegaskan agar masalah tersebut dapat segera diselesaikan oleh mitra kerja di Kementerian Pertanian dan BUMN, dengan memastikan bahwa pupuk bersubsidi benar-benar bisa diakses oleh petani yang membutuhkannya. Suhardi menyarankan agar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat dilibatkan untuk menjadi agen distribusi pupuk. Sehingga distribusi dapat lebih optimal

"Dengan peningkatan kuantitas pupuk subsidi yang signifikan, diharapkan pemerintah dapat mengoptimalkan distribusi sehingga tidak ada gap antara ketersediaan dan aksesibilitas di lapangan bagi para petani di seluruh Indonesia," kata Suhardi menjelaskan.sinpo

Komentar: