Zulhas Berharap Calon Kepala Daerah Warisi Sikap Jokowi dan Prabowo

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 10 Mei 2024 | 22:31 WIB
Ketum PANZulkifli Hasan bersama Presiden Jokowi (SinPo.id/Instagram)
Ketum PANZulkifli Hasan bersama Presiden Jokowi (SinPo.id/Instagram)

SinPo.id - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) meminta setiap calon kepala daerah yang diusung partainya mewarisi semangat Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Tadi saya minta nanti yang diusung PAN, tolong gubernur, bupati, wali kota, kita usung semangatnya harus sama seperti Pak Jokowi, Pak Prabowo. Apalah artinya sakit hati, apalah artinya cuman dihina, demi kepentingan kemajuan Indonesia yang besar gitu. Itu pesan saya," kata Zulhas kepada wartawan usai acara Bintek dan Rakornas PAN di Jakarta, Jumat, 10 Mei 2024.

Zulhas meminta setiap calon kepala daerah yang diusung PAN juga meneladani sikap Jokowi dan Prabowo. Dia menyinggung sikap Jokowi yang menarik Prabowo sebagai menterinya meski pernah menjadi rival politik saat pilpres.

"Pertama kita minta contohlah Pak Jokowi, Pak Prabowo, dulu Bung Karno turun nggak enak, Pak Harto nggak enak, Gus Dur nggak enak. Lihat hubungannya Pak Prabowo, Pak Jokowi, Pak Prabowo kalah ditarik, kerja sama yang luar biasa. Sekarang bisa bareng-bareng akrab, jadi pergantian keberlanjutan kepemimpinan mulus, ini akan membawa manfaat yang besar bagi kemajuan Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, dalam pidatonya di acara Bimtek dan Rakornas PAN, Zulhas mengatakan rekomendasi partainya untuk calon kepala daerah tak hanya berlaku untuk satu orang. Dia mengatakan PAN akan menilai rekam jejak dan elektoral setiap calon.

"Nanti saudara-saudara yang sudah hadir silakan nanti untuk dapat rekom dari kami minta saja, karena memang kami belum batasi satu provinsi rekomnya satu atau dua karena kita belum tahu, PAN nggak cukup sendiri oleh karena itu silakan sambil nanti koordinasj pendukungnya cukup apa tidak tentu akan kita nilai elektoralnya gimana gitu ya rekam jejaknua gimana kemungkinan menang gimana," kata Zulhas dalam pidatonya.

"Partai pendukungnya cukup atau belum gitu tentu nanti akan dilihat kemudian nanti akan kita putuskan siapa yang akan didukung PAN. Tetapi memutuskan itu sama sekali nggak ada urusan pribadi kita ingin yang terbaik untuk Indonesia, kabupaten provinsi saudara karena semua dekat semua teman semua sahabat," timpal dia.sinpo

Komentar: