Sekolah Bakal Tatap Muka Lagi, Satgas COVID-19 Minta Ada Simulasi

Laporan: Tisa
Rabu, 25 November 2020 | 14:31 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito (Foto: Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)

sinpo, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta seluruh pihak sekolah, mulai dari tenaga pengajar hingga peserta didik agar tidak pernah lalai dalam menjalankan protokol kesehatan, menyusul rencana kembali digelarnya kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka.

Ia mengingatkan, seluruhnya senantiasa disiplin dalam menjaga jarak, melalui pembuatan jadwal masuk, pembatasan kapasitas kelas, meniadakan kegiatan sekolah yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

"Disiplin memakai masker dan tidak pernah lupa untuk mencuci tangan baik sebelum dan sesudah berkegiatan. Hal ini adalah prinsip yang harus diutamakan," pesan Wiku di Kantor Presiden, Selasa (24/11/2020).

Guru Besar Universitas Indonesia ini menekankan, segala bentuk aktivitas yang tengah dilakukan di masa pandemi COVID-19 adalah adaptasi kebiasaan baru menuju masyarakat produktif dan aman yang dilakukan secara prinsip bertahap. 

"Tahapannya, dari prakondisi, timing, prioritas, koordinasi pusat dan daerah, dan monitoring evaluasi," ucap peraih gelar profesor bidang kesehatan masyarakat ini.

Sebelum implementasi kegiatan belajar tatap muka dilakukan, kata dia, perlu adanya simulasi terlebih dahulu. Ia nengatakan, masih waktu sekitar 1,5 bulan lagi yang dapat menjadi momentum siswa untuk berlatih. 

Menurutnya, seluruh simulasi serta pembukaan yang bertahap ini akan berhasil dilaksanakan, jika sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan lintas kementerian/lembaga terjalin dengan baik. 

"Mari kita menyongsong matahari yang bersinar di tahun 2021 untuk kehidupan yang produktif dan aman dari COVID-19," harap Wiku. sinpo

Komentar: