Jokowi Sebut Syarat PTM Terbatas Harus PPKM Level 3 dan 2

Laporan: Tisa
Kamis, 16 September 2021 | 19:50 WIB
Presiden Joko Widodo/BPMI
Presiden Joko Widodo/BPMI

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMKN 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (16/9).

Selain peninjauan, Jokowi juga berkesempatan untuk berdialog bersama para pelajar melalui konferensi video di enam kabupaten/kota lain yang secara bersamaan melakukan kegiatan vaksinasi. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara menanyakan kepada para siswa perihal pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan di beberapa kabupaten/kota.

Salah satu siswa dari SMAN 1 Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kalisa, mengaku senang telah divaksin sehingga bisa melakukan PTM. 

"Sudah berapa minggu yang lalu atau berapa hari yang lalu (PTM)?," tanya Jokowi.

"Sudah dua minggu Pak," jawab Kalisa. 

Siswa lain dari SMAN 1 Perbaungan, Fajar juga mengaku bersyukur sudah divaksin sehingga bisa melakukan PTM meskipun secara terbatas. Jokowi menegaskan bahwa PTM dapat dilakukan dengan syarat level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di kabupaten/kota tersebut berada di level 3 atau 2. 

"Gurunya divaksinasi, anaknya divaksinasi. Enggak apa-apa vaksinasi pertama dulu enggak apa-apa. Silahkan tetapi juga pembelajaran tatap muka terbatas, bisa 30 persen, bisa 50 persen," kata Jokowi.

Sementara itu, salah satu siswa dari SMA Negeri 1 Tenggarong, Nerisa mengungkapkan keinginannya untuk bisa datang ke salah satu festival adat yaitu Tenggarong International Folk Arts Festival (TIFAF).

Ia berharap, pandemi segera berakhir agar festival adat tersebut dapat kembali diselenggarakan di Tenggarong. 

"Nah sedih bener Pak. Padahal saya tunggu awal datangnya upacara adat tu Pak," ungkap Nerisa. 

Terkait hal tersebut, Jokowi mengatakan bahwa berbagai kegiatan seperti festival adat dapat diselenggarakan kembali apabila masyarakat telah mendapatkan suntikan vaksin. 

Meski demikian, Kepala Negara mengingatkan untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun nantinya kegiatan festival maupun pertunjukan sudah bisa diselenggarakan. 

"Kalau nanti pandemi sudah menurun, menurun, menurun silakan untuk diadakan kembali," tandasnya. 

 sinpo

Komentar: